Kejar Target Investasi, Menteri Bahlil Minta Tambahan Anggaran Rp600 M di 2022
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta tambahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp600 triliun. Sehingga, total pagu anggaran kementerian di tahun depan mencapai Rp1,3 triliun.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta tambahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp600 triliun. Sehingga, total pagu anggaran kementerian di tahun depan mencapai Rp1,3 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, usulan tambahan anggaran tersebut untuk memenuhi target realisasi investasi Rp1.200 triliun di 2022 mendatang. Sebagaimana diinginkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan proyek investasi PLN di sektor kelistrikan? Kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama. Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
"Kami mengajukan anggaran tambahan 2022) kurang lebih Rp600 miliar menjadi Rp1,3 triliun. Kenapa pimpinan?, kami butuh anggaran ini dalam rangka mencapai target realisasi investasi Rp1.200 triliun," ucapnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (30/8).
Bahlil mengungkapkan, pencapaian target realisasi investasi jumbo di tahun depan sendiri penting dilakukan. Khususnya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
"Karena kalau kita baca pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II (2021) hasil BPS 7,07 persen, itu salah satu kontribusi terbesarnya adalah investasi yang tumbuh hampir 8 persen, itu benar adanya versi BPS," terangnya.
Selain pertumbuhan ekonomi 5 persen, pencapaian investasi sebesar Rp1.200 triliun di tahun 2022 juga diyakini mampu mendorong tingkat konsumsi. Khususnya dari kelas ekonomi menengah ke bawah.
"Kalau kita juga melihat bahwa pertumbuhan konsumsi itu lebih banyak karena terciptanya lapangan pekerjaan dari menengah ke bawah, sektor pertanian dan UMKM, dan kolaborasi investasi besar dan UMKM. Ini bagian dari penguatan," tuturnya.
Dalam bahan paparannya, usulan tambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar tersebut tersebar untuk enam program kerja. Antara lain peta peluang investasi senilai Rp95 miliar, relokasi perusahaan asing ke Indonesia Rp140 miliar, eksekusi realisasi investasi bagi perusahaan penerima fasilitas penanaman modal sebanyak Rp110 miliar.
Kemudian, eksekusi realisasi investasi mangkrak sebesar Rp120 miliar, peningkatan investasi baru senilai Rp85 miliar, dan satgas percepatan investasi sebanyak Rp50 miliar.
Baca juga:
UU Cipta Kerja Diklaim Ubah Persepsi Dunia untuk Tanamkan Modal di RI
Menteri Bahlil Akui Penerapan OSS Belum Sempurna
Menteri Bahlil Sebut Tingkat Kepercayaan Investor ke RI Lebih Baik
Tips Jitu Investasi Meski Bergaji UMR
Kementerian Investasi dan Kadin Perbarui Kesepakatan Kerja Sama, ini Rinciannya
Tetap Tumbuh Semasa Pandemi, Realisasi Investasi Semester I 2021 Mencapai Rp442,8 T