KEK Lido City Bogor Diresmikan, Pemerintah Harap Dorong Pemulihan Pariwisata Nasional
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ruang Wahyu Utomo mengatakan pengembangan KEK Lido diharapkan menjadi momentum dari upaya pemulihan pariwisata nasional.
Pemerintah telah meresmikan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (8/9) kemarin. Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ruang Wahyu Utomo mengatakan pengembangan KEK Lido diharapkan menjadi momentum dari upaya pemulihan pariwisata nasional.
Dengan begitu KEK Lido City bisa segera merealisasikan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar pun diminta untuk memanfaatkan program Kartu Prakerja untuk meningkatkan kemapuan calon pekerja sebelum memasuki dunia kerja.
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kenapa Kutai Timur membuka peluang investasi di sektor pariwisata? Kabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Kabupaten ini memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia.Julukan magic land atau tanah penuh keajaiban bukan isapan jempol.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
"Untuk mendorong penyerapan tenaga kerja lokal, kami mendorong Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk juga memanfaatkan Program Kartu Prakerja yang sudah terbukti sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pekerja dan calon pekerja untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai atau yang tersedia," kata Wahyu dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (9/9).
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan ground breaking KEK Lido dan penandatanganan MoU PT MNC Land Lido dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
KEK Lido merupakan KEK Pariwisata dengan area seluas 1.040 hektar. Sesuai dengan komitmen rencana investasi, dalam 20 tahun kedepan akan direalisasikan investasi sebesar Rp 32 triliun dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.
Nilai investasi keseluruhan proyek ini sebesar Rp11,04 triliun. KEK Lido Tahap I akan menggunakan investasi sebesar Rp 14,2 triliun.
Hingga saat ini yang sudah terealisasi sebesar Rp 1 triliun. Pada tahap I, KEK Lido sedang membangun sejumlah projects seperti Lido Extension, Golf Course, Golf Club, Movieland, Theme Park, Music and Art Center, Infrastruktur dan Sarana Prasarana, serta Lido World Garden.
Pada area Theme Park diprediksi mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Sampai tahun 2038 diperkirakan akan ada kunjungan sebanyak 63,4 juta orang atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara dapat mencapai USD 4,1 miliar selama 20 tahun.
Wahyu mengatakan adanya KEK Lido City ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi negara dari sisi pendapatan. Sebab fasilitas yang akan dibangun berstandar internasional.
"Penetapan KEK Lido diharapkan mampu memberikan nilai lebih bagi Indonesia. Dengan fasilitas yang berstandar internasional dan lokasi yang premium, diharapkan mampu menghadirkan wisatawan dengan segmentasi tertentu,” pungkas Wahyu Utomo.
Hary Tanoe Bangun 'Hollywood' di Lido
MNC Group resmi memulai pembangunan Movieland, The Most Integrated and One Stop Studios di MNC Lido City, Jawa Barat. Langkah tersebut, menyusul pengumuman Pemerintah pada 11 Februari 2021 bahwa MNC Lido City dari PT MNC Land Tbk (KPIG) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
"Ini akan baik untuk ekonomi kreatif. Menciptakan wirausaha baru, menjadi tempat wisata bagi masyarakat Indonesia bahkan luar negeri, menciptakan devisa, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Jakarta, Senin (15/2).
Hal itu disampaikannya saat PT MNC Studios International Tbk (MSIN), melalui anak usahanya PT MNC Movieland Indonesia menggelar prosesi cut and fill guna menandai dimulainya pembangunan Movieland di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Movieland, studio film dan drama seri outdoor ini, akan menjadi pusat industri film dan drama seri kelas dunia pertama di Indonesia. Selain itu, menjadi creative hub yang menciptakan lapangan kerja hingga membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Hary mengatakan saat ini belum ada fasilitas mumpuni untuk outdoor production, terutama untuk memproduksi film atau drama televisi. "Pada kesempatan ini, kita melakukan groundbreaking pembangunan Movieland," tegasnya.
Movieland dibangun di lahan seluas 21 hektare di kawasan MNC Lido City. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti backlot (lokasi shooting), sound stage (studio tertutup), peralatan produksi dengan teknologi mutakhir hingga fasilitas pasca produksi dengan teknologi berkelas dunia.
Untuk backlot, Movieland akan menghadirkan berbagai kebutuhan area shooting terbuka, seperti area perumahan, permukiman perkotaan, nuansa kota tua dan perdesaan. Selain itu, ada area alam terbuka, termasuk area berlatar kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Movieland juga dilengkapi backlot berbagai fasilitas umum, seperti rumah sakit, halte bis, sekolah, supermarket hingga gedung mirip bandara. Fasilitas pendukung lainnya, sound stage seluas 1.500 meter persegi yang dilengkapi giant green screen dan water tank maupun set, khusus penunjang produksi.
Selain itu, dilengkapi dormitory atau penginapan untuk para kru film atau televisi, sehingga mereka tak perlu pulang pergi selama produksi. "Semua end to end dikerjakan di sini, sehingga kualitas produksi kita bisa seperti Hollywood," ungkap Hary.
Movieland berada kawasan MNC Lido City yang total luasnya mencapai 3.000 hektare. Ada lapangan golf, theme park, music festival venue seperti di Los Angeles, World Garden, seperti di Dubai, data center, technology center, danau dan taman nasional.
"Jadi, Movieland dikelilingi fasilitas yang sangat luar biasa. Semuanya bertaraf internasional," tutur Hary.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan penetapan Lido City sebagai KEK adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke depannya.
"Dengan KEK, kita berharap investasi akan bertambah, penyerapan tenaga kerja bisa meningkat. Saya berharap ini bisa menjadi pendorong untuk kebangkitan ekonomi kreatif kita," harap Angela.
Dia terkesan dengan pembangunan Movieland yang super lengkap dan bertaraf internasional. "Luar biasa sekali, lengkap ya. Movieland ini akan menjadi pusat industri film dan TV series. Fasilitasnya berkualitas, kelas dunia. Sarana dan prasarananya terintegrasi semua, dari hulu ke hilir," tutur Angela.
Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan Movieland dibangun untuk para sineas Indonesia maupun mancanegara yang jumlahnya diprediksi akan terus bertambah. Movieland akan menjadi pusat industri film dan drama seri (TV & OTT) kelas dunia pertama di Indonesia.
"Movieland kami siapkan sebagai lokasi produksi film dan drama seri, TV & OTT, yang mengintegrasikan semua tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi dengan konsep controllable environment yang akan berdampak positif pada kualitas produksi film dan drama seri, TV & OTT, di Tanah Air," kata Ella.
Adapun, MNC Lido City, salah satu mega proyek yang sedang dikembangkan oleh PT MNC Land Tbk (KPIG), telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (atau yang sering disebut dengan KEK Pariwisata).
Dengan didapatkannya status KEK Pariwisata, Badan Usaha dan Pelaku Usaha di kawasan MNC Lido City akan menikmati berbagai kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 237/PMK.010/2020, antara lain diberikannya insentif pajak penghasilan; pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah; bea masuk dan pajak dalam rangka impor; cukai; serta berbagai kemudahan perizinan lainnya.
Dalam keterangan persnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK mengungkapkan, "KEK Lido diharapkan betul-betul bisa mendorong pariwisata di Indonesia. Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga harus yang berkualitas internasional. Ini harus menjadi yang premium juga, dan devisanya pun juga premium."
Dengan mengusung 'Integrated Tourism Destination' yang terbesar di Asia Tenggara, MNC Lido City akan berperan aktif untuk mendukung dan berkontribusi bagi percepatan pencapaian target pemerintah pusat maupun daerah, melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun internasional, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, sehingga membuka kesempatan usaha yang baru dan menciptakan lapangan kerja guna penyerapan tenaga kerja dari daerah.
KEK juga diharapkan akan meningkatkan pendapatan Pemerintah Daerah dan mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) daerah serta mendorong investasi. Kehadiran theme park dan berbagai fasilitas yang sedang dikembangkan di MNC Lido City diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Wisatawan diprediksi akan datang sebanyak 63,4 juta orang hingga tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan Nusantara diprediksi akan mencapai USD4,1 miliar selama 20 tahun.
(mdk/bim)