Kelistrikan Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda Sudah Pulih 100 Persen
Masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda kini sudah bisa menikmati pelayanan listrik secara normal. Hal ini tak lepas dari upaya Tim Siaga Bencana yang diturunkan Pemerintah bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penanganan pemulihan infrastruktur listrik secara cepat.
Masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda kini sudah bisa menikmati pelayanan listrik secara normal. Hal ini tak lepas dari upaya Tim Siaga Bencana yang diturunkan Pemerintah bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penanganan pemulihan infrastruktur listrik secara cepat.
"Lima hari pasca tsunami yang melanda di wilayah Banten dan Lampung, kami mendapat laporan bahwa perbaikan infrastruktur kelistrikan secara teknis di daerah terdampak sudah capai 100 persen," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, seperti dikutip dari laman Setkab, Sabtu (29/12).
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
Di Pandeglang dari 248 gardu distribusi yang padam, 243 gardu distribusi sudah berhasil dinyalakan, sisanya dinyalakan dengan genset dan yang lainnya tidak dinyalakan karena sudah tidak berpenghuni. Tim gabungan berhasil pula memperbaiki penyulang lain seperti penyulang Carita, penyulang Wisata dan penyulang Labuan Kota.
Dengan 310 personel gabungan yang dikerahkan dari PLN Banten, PLN Jakarta dan PLN Jabar, PLN juga berhasil menembus daerah-daerah yang sempat terisolasi seperti Panimbang Kalicaah dan Sumur.
Sementara itu, di Lampung, tim sudah memperbaiki seluruh infratruktur kelistrikan yang sempat rusak, secara sistem sudah siap 100 persen. Saat ini sedang dilakukan penyalaan secara bertahap ke rumah-rumah pelanggan yang instalasinya masih dalam kondisi baik.
Kerja cepat ini dibantu oleh ULP Kalianda, ULP Sidomulyo, ULP Sutami serta UP3 Tanjung Karang. Seluruh tim disebar untuk melakukan recovery dan menyalakan 22 titik tiang distribusi.
Tidak hanya itu, bantuan penerangan berupa 43 unit genset juga telah didistribusikan ke wilayah Banten yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda dan 2 unit genset untuk Lampung.
Baca juga:
Tinggi Gunung Anak Krakatau Berkurang, Erupsi Kecil Kemungkinan Ciptakan Tsunami
Selain Anak Krakatau, Ini Deretan Erupsi Gunung Berapi yang Timbulkan Tsunami Dahsyat
BPJS Tanggung Biaya Pengobatan 14 Korban Tsunami di RS Puri Cinere Depok
Uni Eropa Aktifkan Satelit Copernicus Bantu Indonesia Tangani Tsunami
Data BNPB: Korban Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda Mencapai 426 Orang
Pemulangan Jenazah Keluarga Aa Jimmy juga Kena Biaya Rp 14,5 Juta di RSUD Serang
Deteksi Tsunami Susulan di Selat Sunda, BKMG Pasang Alat Pemindai Gelombang