Kembali Pimpin PUTRI, Inda Trimafo Yudha Ingin Taman Rekreasi di Bali Mendunia
Pelantikannya di Gedung Kerta Ghosana Badung disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Badung Giri Prasta, Kamis (16/11).
Pelantikannya di Gedung Kerta Ghosana Badung disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Badung Giri Prasta, Kamis (16/11).
Kembali Pimpin PUTRI, Inda Trimafo Yudha Ingin Taman Rekreasi di Bali Mendunia
“ Usaha taman rekreasi kelihatannya kecil tapi dikunjungi ribuan orang tiap harinya dan ikut menentukan citra pariwisata Bali di mata dunia,” kata Ketua PUTRI Bali, I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, Sabtu (25/11).
Pemilik usaha Junglegold Bali ini baru saja terpilih kembali sebagai Ketua PUTRI Bali untuk periode 2022-2026. Pelantikannya di Gedung Kerta Ghosana Badung disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Badung Giri Prasta, Kamis (16/11).
Inda menyebut, sejak PUTRI Bali dibentuk kembali sekitar 5 tahun, sudah ada 100 destinasi wisata rekreasi yang menjadi anggota.
Beberapa diantaranya termasuk yang ikonik seperti Taman Safari Indonesia (TSI) Bali dan kawasan Garuda Wisnu Kencana.
Ketua Umum PUTRI di pusat yakni Hans Manansang, jelas Inda, awalnya bahkan adalah anggota dari Bali sebagai pemilik Taman Safari.
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Apa yang dilakukan Zahwa di Bali? Di sana, Zahwa terlihat sangat menikmati berbagai kegiatan.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. “Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,” katanya.
Hal itu untuk memastikan sumberdaya tak akan mengalami kerusakan atau dihabiskan sehingga bisa diwariskan kepada anak cucu mendatang.
Bukan sekedar menjadi networking bagi pengusaha, keberadaan PUTRI juga sebagai sarana perjuangan dalam mengakses kebijakan pemerintah.
“Pihak pemerintah pun pasti akan menghubungi pengusaha lewat asosiasi,” katanya. Di sisi lain, PUTRI bisa menjadi mediator ketika terjadi masalah antara anggotanya dengan komponen pariwisata yang lain.
Untuk pengembangan destinasi rekreasi di Bali agar mampu mendunia, menurut dia, dari segi SDM maupun infrastruktur tidak ada masalah yang berarti. Hanya dari segi manajemen saja yang masih perlu diperbaiki karena banyak pula yang dikelola secara komunal oleh masyarakat.
“Ini yang harus dijembatani agar kepentingan masyarakat dan kepentingan bisnis dari para tour operator bisa dipertemukan,” katanya.
Mengenai hubungan dengan Pemerintah, dia berharap agar pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten kota dapat menjadikan PUTRI sebagai mitra dalam pengambilan kebijakan dalam pengembangan pariwisata.
“Misalnya dalam kebijakan promosi pariwisata. Kami bisa menunjukkan festival mana saja di luar negeri yang mestinya kita tampil disana,” katanya.
PUTRI juga siap dilibatkan dalam pengawasan atau sebagai advisor ketika ada pembangunan tempat rekreasi yang baru sehinggga akan lebih terjamin dari segi kualitas dan keamanannya.
Menselaraskan Bisnis dan Politik
Selain sebagai pengusaha, Inda juga adalah seorang politisi yang kini menjadi anggota legistatif kabupaten Badung dari PDIP. Cucu dari pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai itu berusaha memadukan bisnis dan politik untuk kepentingan memajukan masyarakat.
“Jadi bukan cari bisnis di politik,” canda tokoh kelahiran 18 Desember 1976 itu.
Saat itu Desa mereka masih merupakan desa pertanian yang tak mendapat kue pariwisata sehingga dikhawatirkan akan ditinggalkan oleh anak-anak mudanya yang bermigrasi ke daerah wisata.
“Ayah saya kemudian mendatangkan expert dari Amerika Serikat untuk mengajari warga desa mengelola rafting,” kenangnya. Usaha ini kemudian berkembang hingga mereka memiliki taman satwa Gajah, Pod Chocolate yang saat ini menjadi Junglegold Bali hingga Bali Horse Riding di Pantai Saba.
Ia kemudian terjun ke dunia politik melalui PDIP setelah sebelumnya banyak terlibat dalam aktivitas organisasi melalui HIPMI Bali. “Melalui politik kita bisa menyuarakan aspirasi banyak orang, termasuk pengusaha seraya menjembatani keinginan masyarakat,” katanya.
Di luar hal yang umum seperti memperjuangkan kemakmuran bersama, dia merasa memiliki agenda tersendiri untuk merawat lingkungan dan memperjuangkan kesetaraan perempuan di Bali.
“Ini khususnya dalam hal hak warisan orang tua untuk anak perempuan di Bali yang belum mendapat pengakuan sepenuhnya,” katanya.