Kemendag Harap Masyarakat Bantu Pemulihan Ekonomi dengan Belanja Produk Lokal
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengakui, target pertumbuhan ekonomi Presiden Jokowi berat. Maka dari itu, pemerintah berharap bantuan dari masyarakat. Presiden menargetkan perekonomian nasional bisa loncat 7 persen pada kuartal kedua tahun ini.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengakui, target pertumbuhan ekonomi Presiden Jokowi berat. Maka dari itu, pemerintah berharap bantuan dari masyarakat. Presiden menargetkan perekonomian nasional bisa loncat 7 persen pada kuartal kedua tahun ini.
"Perekonomian kita, kata Presiden Jokowi, harus lepas dari masa krisis ekonomi karena di Q1 ini minus tapi masih positif trennya, sehingga target perekonomian Q2 ini 7 persen," kata dia dalam acara: Perjanjian Kerja Sama Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Sektor Perdagangan Melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan, Jasa Akomodasi, dan Pemberian Layanan Perbankan di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (31/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Harus diakui, kata Oke, target orang nomor 1 di Indonesia ini sangat tinggi. Menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi pemerintah pusat sampai ke daerah. Sebab, faktanya serapan belanja pemerintah masih rendah.
"Belanja pemerintahnya ini masih kecil, kalau terus kecil target perekonomian bisa terganggu," kata dia.
Sementara, tingkat konsumsi rumah tangga juga masih bergerak perlahan. Masih jauh dari harapan. Maka daya beli masyarakat ini yang harus ditingkatkan.
"Kontribusi konsumsi rumah tangga ke perekonomian nasional ini mencapai 59,4 persen. Maka ini harus kita tingkatkan karena kaitannya dengan perekonomian nasional," kata dia.
Peningkatan konsumsi masyarakat ini harus diarahkan juga untuk membeli produk buatan dalam negeri. Sehingga efek domino yang dihasilkan dari tingginya permintaan produk UMKM bisa lebih optimal.
"Inilah yang harus ditingkatkan, optimalkan konsumsi rumah tangga dengan pembelian produk dalam negeri agar bisa mewarnai perdagangan nasional," kata dia.
Dia menambahkan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi yang ideal dalam mengatasi kegamangan atas pilihan sektor kesehatan atau ekonomi yang harus didahulukan.
"Mudah-mudahan Indonesia tidak seperti negara lain karena beberapa ada yang mulai lockdown nasional. Indonesia masih PPKM, mudah-mudahan bisa seimbangkan antara kesehatan dan ekonomi," kata Oke.
Saat ini pemerintah berharap agar tren pemulihan ekonomi nasional bisa terus berlanjut. Kontraksi selama 2020 hingga awal 2021 ini menjadi tolak ukur pemerintah dalam menentukan kebijakan menghadapi pandemi Covid-19.
Pemerintah Dorong UMKM Manfaatkan Fasilitas Perhotelan untuk Jual Produk
Kementerian Perdagangan bersama sejumlah pihak berkolaborasi untuk meningkatkan permintaan produk UMKM, salah satunya melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan, jasa akomodasi dan pemberian layanan perbankan.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin mengatakan, kolaborasi tersebut sangat penting dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan permintaan dan pemberdayaan produk dalam negeri. Sebab UMKM memegang peranan penting dalam dan menjadi strategi utama dalam ketahanan perekonomian nasional.
"UMKM dalam kegiatan perekonomian punya peran penting dan strategis. Utamanya untuk menjaga ketahanan ekonomi," kata Dadang dalam acara: Perjanjian Kerja Sama Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Sektor Perdagangan Melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan, Jasa Akomodasi, dan Pemberian Layanan Perbankan di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (31/5).
Dia menjelaskan, UMKM menjadi pilar utama dan menyumbang besar terhadap PDB negara, baik di skala nasional maupun daerah. Alasannya, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dan dianggap sebagai katup pengaman negara.
"Bisa dilihat dari indikasinya yang mampu menyediakan lapangan usaha dan mampu menampung tenaga kerja, makanya UMKM ini disebut juga katup pengaman," kata dia.
Selain itu, dari sisi ketahanan usaha, pelaku UMKM memiliki daya tahan yang kuat. Tidak sedikit dari mereka yang masih bisa bertahan dan bangkit di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hanya saja, masalah utama UMKM terletak pada kualitas produk dan pengemasan yang kalah saing dengan industri besar. Mereka juga terhambat akses pemasaran produk yang jangkauannya masih terbatas.
(mdk/bim)