Kemenhub: Jepang minat investasi kereta api lintas Utara Jawa
Revitalisasinya adalah peningkatan kecepatan kereta Jakarta-Surabaya dari 80 km per jam menjadi 150 km per per jam.
Kementerian Perhubungan mengatakan pemerintah Jepang tertarik untuk merevitalisasi kereta api lintas Utara Jawa. Salah satu revitalisasi adalah peningkatan kecepatan kereta Jakarta-Surabaya dari 80 kilometer (km) per jam menjadi 150 km per per jam.
"Jadi kalau Jakarta-Surabaya bisa kecepatannya 150 km per jam, ini lebih menarik," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko seperti dilansir Antara, Selasa (10/5).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
Sebelumnya, Kemenhub menawarkan dua opsi dalam pembiayaan antara proyek Trans Sumatera-Trans Sulawesi dan revitalisasi kereta Lintas Utara Jawa.
"Saya katakan kalau memang mereka mau menunjukkan kecanggihan teknologi, pilih yang revitalisasi dan rupanya mereka juga tertarik," kata dia.
Sementara itu, untuk Trans Sumatera dan Trans Sulawesi, pemerintah telah menawarkan ke Tiongkok untuk menggarap proyek tersebut. Dia menambahkan penawaran tersebut dilatarbelakangi anggaran untuk Kemenhub tahun ini dipotong 10 persen dalam rangka efisiensi.
"Untuk APBN 2016 dipotong 10 persen atau sekitar Rp 3,7 triliun dari Rp 40 triliun," jelas dia.
Alasan pemotongan tersebut, kata dia, karena berkurangnya pendapatan dari pajak dan lainnya. Pemotongan tersebut juga berlaku di seluruh sektor Kemenhub, bukan hanya di Ditjen Perkeretaapian.
Dampaknya, sejumlah proyek berpotensi tertunda penyelesaiannya karena kurangnya biaya. Artinya, lanjut Hermanto, proyek-proyek yang ditargetkan akan selesai 2019, kemungkinan besar akan mundur, seperti Trans Jawa, Sumatera Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
Pada 2030, Kemenhub menargetkan jaringan KA nasional sepanjang 12.100 km (Pulau Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua), termasuk jaringan KA perkotaan sepanjang 3.800 km. Selanjutnya, sarana angkutan penumpang dengan jumlah lokomotif 2.805 unit, kereta api penumpang sebanyak 27.960 unit serta angkutan barang dengan jumlah lokomitif 1.995 unit dan gerbong 39.655 unit.
Hingga 2019, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub menargetkan pembangunan jalur kereta api sepanjang 3.258 km pada Lintas Sumatera, Lintas Selatan Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Baca juga:
Desember, proyek rel Kaltim senilai Rp 72 T mulai dikerjakan
Mengintip Kemewahan Gerbong Kereta Wisata Nusantara
Prancis minat bangun transportasi rel di Indonesia
Pembebasan lahan rampung, AP II target kereta bandara selesai 2017
Kereta ini sukses tembus jalur China-Prancis