Kemenhub: Kereta Api Pilihan Tepat untuk Mobilitas di Perkotaan
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, menilai Indonesia membutuhkan banyak sekali teknologi yang ramah lingkungan. Dari sisi transportasi, salah satunya adalah kereta api sebagai pilihan tepat di perkotaan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, menilai Indonesia membutuhkan banyak sekali teknologi yang ramah lingkungan. Dari sisi transportasi, salah satunya adalah kereta api sebagai pilihan tepat di perkotaan.
"Kita sangat menyadari bahwa ke depan kita memerlukan banyak sekali teknologi yang ramah terhadap lingkungan, dan kereta api salah satu pilihan tepat untuk mobilitas di perkotaan," kata Djoko dalam webinar Dialog Menteri dengan Mitra Pembangunan dan Masyarakat pada Kamis (12/8).
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Ke mana rute terjauh bus PMTOH? Lebarkan Sayap Seiring berjalannya waktu, PMTOH semakin berkembang sehingga berhasil membuka trayek baru yaitu Medan-Jakarta-Solo pada tahun 1980 sampai sekarang ini.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Alat transportasi umum apa yang sering digunakan Aura Kasih? Naik transportasi publik seperti KRL, ojek online, hingga TransJakarta bukan hal aneh bagi Aura Kasih.
Oleh karena itu, kata Djoko, sistem terintegrasi menjadi salah satu kunci untuk transportasi yang ramah lingkungan. Salah satu contohnya adalah lingkungan di sekitar Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta, yang sudah nyaman untuk para pejalan kaki.
"Kita sadar untuk angkutan umum yang menentukan itu adalah berjalan kaki. Kita mencoba memperbaiki beberapa hal, dan kalau kita lihat lingkungan di sepanjang MRT ini sudah nyaman," tutur Djoko.
Selanjutnya
Dia pun melihat penggunaan MRT oleh anak-anak muda sudah menjadi suatu tren saat ini. Djoko berharap masyarakat bisa memberikan lebih banyak masukan kepada pemerintah dalam pembangunan sistem transportasi di Tanah Air, terutama dari kalangan anak muda.
Masukan tersebut diharapkan membuat pemerintah bisa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia pun berharap Indonesia bisa memiliki fasilitas umum yang nyaman untuk mendukung mobile working space.
"Berikan kami feedback, karena belum tentu yang kami berikan nanti akan sesuai dengan kebutuhan kawan milenial. Intinya, menjadikan fasilitas publik menjadi suatu tempat untuk membangkitkan produktivitas dan kreativitas," jelas Djoko.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)