Kemenhub prediksi pemudik gunakan bus & travel turun di 2016
Pemudik beralih menggunakan kereta api dan moda transportasi laut.
Kementerian Perhubungan memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran tahun ini. Namun, transportasi darat seperti bus dan travel akan mengalami penurunan.
Kasubdit Direktorat Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Toto Noerwicaksana mengatakan, penurunan penumpang di transportasi darat terjadi karena banyak pemudik yang beralih ke moda transportasi lain seperti kereta api, laut dan udara.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kue apa yang sedang tren untuk jajanan lebaran? Lebaran tidak afdol jika tidak ada jajanan kue yang disediakan di atas meja.
-
Kenapa Hari Pejalan Kaki Nasional dibentuk? Kecelakaan ini memicu gerakan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya keamanan bagi pejalan kaki di tengah lalu lintas yang padat.
-
Kapan kewenangan penerbangan perintis diambil alih pemerintah pusat? “Sejak ada regulasi itu, kami di provinsi tidak bisa lagi menganggarkan subsidi angkutan udara. Karena tidak ada lagi kewenangannya di kami, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) juga ketat soal itu,” ungkap Heru kepada Tim Liputan Diskominfo Kaltim.
-
Bagaimana Kaltim mempersiapkan transportasi untuk para peserta MTQ Nasional XXX? "Transportasi udara untuk penerbangan kafilah ke Kaltim, termasuk laut dan darat yang juga menuju ke Kaltim dan IKN tengah kami siapkan," jelasnya.
"Peningkatannya kami prediksi cukup banyak, hanya moda jalan turun tidak terlalu banyak," ujar Toto di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (19/5).
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, untuk transportasi darat tahun ini diprediksi hanya akan mengangkut penumpang sebanyak 4,5 juta. Jumlah ini turun sebesar 2,7 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar 4,7 juta pemudik.
"Sementara untuk transportasi penyeberangan diprediksi meningkat 3,54 persen menjadi 3,7 juta penumpang dari sebelumnya 3,5 juta. Kereta Api 4,1 juta penumpang dari sebelumnya 3,9 juta, Laut dan Udara juga kita prediksi meningkat," tandasnya.
Berikut Data Kementerian Perhubungan tentang prediksi jumlah penumpang pada H-7 dan H+7 Lebaran 2016:
1. Moda Jalan: 4,7 juta penumpang (2015), 4,5 juta penumpang (prediksi 2016) atau turun sebesar 2,7 persen.
2. Moda Penyeberangan: 3,5 juta penumpang (2015), 3,8 juta penumpang (prediksi 2016) atau meningkat sebesar 3,5 persen.
3. Moda Kereta Api: 3,9 juta penumpang (2015), 4,1 juta penumpang (prediksi 2016) atau meningkat sebesar 4,6 persen.
4. Moda Laut: 880 ribu penumpang (2015), 910 ribu penumpang (prediksi 2016) atau meningkat sebesar 3 persen.
5. Moda Udara: Diolah dari 35 bandar udara, 17,4 juta penumpang (2015), 18 juta penumpang (prediksi 2016) atau meningkat sebesar 7,6 persen.
Baca juga:
Libur Lebaran, Kemenhub prediksi 13 titik kemacetan di Jawa
Jelang musim mudik, Kemenhub diimbau tingkatkan kualitas penerbangan
Antisipasi pemerintah hadapi mudik Lebaran masih sangat minim
Kemenhub buka pendaftaran mudik gratis ke sembilan kota
Pemprov DKI berharap Terminal Pulogebang beroperasi saat arus mudik
Lebaran, Angkasa Pura II tambah penerbangan malam selama 10 hari