Kemenhub Reaktivasi Jalur KA Ciranjang-Cipatat Sepanjang 15 Km
Kementerian Perhubungan melakukan reaktivasi jalur kereta api (KA) relasi Ciranjang-Cipatat dengan panjang lintasan 15 km. Ini merupakan tindak lanjut dari reaktivasi segmen 1 Cianjur - Ciranjang yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu.
Kementerian Perhubungan melakukan reaktivasi jalur kereta api (KA) relasi Ciranjang-Cipatat dengan panjang lintasan 15 km. Ini merupakan tindak lanjut dari reaktivasi segmen 1 Cianjur - Ciranjang yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu.
"Lintas ini adalah segmen 2 dari rencana program reaktivasi Cianjur-Padalarang yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2012. Segmen 2 ini Ciranjang-Cipatat sepanjang 15 km," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dalam peresmian secara virtual, Senin (21/9).
-
Bagaimana pemerintah membantu pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Bus Trans Jateng hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi? Agung menilai, kehadiran BRT untuk memenuhi keinginan masyarakat akan kebutuhan transportasi.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
Adapun, anggaran yang disiapkan untuk reaktivasi jalur KA ini adalah Rp 118,87 miliar yang berasal dari APBN 2019 dengan pekerjaan antara lain peningkatan jalur dengan penggantian Rel KA R.33 menjadi Rel R.54 dan juga normalisasi badan jalan.
Selanjutnya, pembangunan segmen terakhir atau segmen 3 Cipatat - Padalarang sepanjang 13,8 kilometer nanti akan segera dilakukan dan ditargetkan dimulai pada tahun 2022. "Nanti (pembangunan jalur segmen 3) dilanjutkan Cipatat - Padalarang dengan panjang 13,8 km," imbuhnya.
Target peningkatan untuk pengoperasian jalur kereta api ini sendiri adalah peningkatan kapasitas lintas dari yang semula 3 perjalanan KA menjadi 7 perjalanan KA. Penambahan jumlah rangkaian kereta yang sebelumnya hanya terdapat 5 rangkaian kereta bertambah menjadi 8 rangkaian.
Dengan reaktivasi ini, waktu tempuh KA Cipatat - Sukabumi atau sebaliknya hanya 2,5 jam. Lebih cepat 30 menit dibanding dengan menggunakan mobil atau bus yang bisa memakan waktu hingga 3 jam.
Lanjut Zulfikri, manfaat yang diperoleh dari hasil pembangunan ini antara lain peningkatan keselamatan dan kenyamanan, peningkatan aksesibilitas dan mobilitas, serta memperlancar roda perekonomian. Diharapkan dengan beroperasinya jalur ini mobilitas orang dan barang di sekitar wilayah ini jadi lebih mudah dan efisien.
"Lalu jalur ini nantinya akan menjadi jalur alternatif kereta api dari Bogor ke Bandung dimana masyarakat Bogor tidak perlu ke Jakarta jika mau ke Bandung dengan moda kereta api, karena bisa melalui jalur ini," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)