Kemenhub sebut belum ada izin peluncuran balon udara Google
"Sampai saat ini belum ada surat resmi ke saya."
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku belum menerima permintaan resmi adanya proyek penerbangan balon internet Google di Indonesia.
Kepala Biro Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian perhubungan, J.A Barata meminta kepada pihak terkait untuk berkoordinasi membuat izin aktivitas tersebut.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian Kominfo mengatasi masalah judi online bersama Google? "Betul, saya sudah bertemu Google. Pemrosesan laporan konten judi online bisa menjadi jauh lebih cepat dengan bantuan AI," ujar Budi Arie.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
"Sampai saat ini belum ada surat resmi ke saya, itu dikoordinir ada pada direktorat navigasi dan belum ada," tutur Barata di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (29/3).
Menurut Barata, izin atau permintaan penerbangan proyek balon internet Google bakal terkait masalah pengawasan mulai dari aktivitas sampai adanya tindakan berbahaya yang dihasilkan dari balon tersebut.
"Itu kan sama saja, lihat petakannya apakah popsicle apa enggak, pengaturan ketinggian, jangan sampai berbahaya. Miminal ada permintaan," ujarnya.
Belum lama ini, Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, menerima kunjungan petinggi Google yakni Chief Executive Officer (CEO) untuk Project Loon Google atau balon internet Google, Mike Cassidy di Kantornya, Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat.
Menko Rizal mengatakan, pertemuan dengan Mike Cassidy beserta jajarannya merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke kantor pusat Google di Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Selain itu, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai potensi pengembangan Project Loon di Indonesia. "Barusan ada pertemuan dengan saudara Mike Casidy, CEO dari Project Loon Google. Ini sebagai follow up dari kunjungan Presiden Jokowi ke Google beberapa waktu yang lalu," kata Menko Rizal, Selasa (15/3).
Dia mengatakan, Project Loon yang dikembangkan Google bersama operator selular ini merupakan inovasi yang bisa membantu masyarakat Indonesia untuk semakin mudah saling terhubung antara satu dengan yang lain. Utamanya di daerah-daerah yang sulit akses telekomunikasi seperti di wilayah Timur Indonesia.
"Project Loon ini sangat inovatif, merupakan break through karena Indoensia punya masalah banyak rakyat kita terutama di luar pulau Jawa, di Indonesia Timur di pulau-pulau terpencil yang tidak punya akses terhadap cell phone karena tidak ada signal, tidak ada tower. Bayangkan kalau kita ingin membangun tower di pegunungan di Papua akan sangat mahal sekali," ungkapnya.
Menurut Menurut Rizal, teknologi balon internet yang dikembangkan Google dinilai sangat sesuai untuk dikembangkan di Indonesia, agar komunikasi antar pulau semakin mudah.
"Jadi Google sangat inovatif, dia bikin sistem balon. Balonnya itu beredar secara reguler di atas khatulistiwa. Kemudian ada transmitter. Dan dengan sistem itu semua orang di Indonesia yang sedang berada di tengah laut atau di puncak gunung atau di pulau terpencil akan bisa melakukan komunikasi melalui cell phone. Ini kayak konsep mobile tower lah, tower yang bergerak terus di udara," tuturnya.
Baca juga:
Uji coba balon internet Google dikabarkan jatuh di Srilanka?
Melayang di langit Indonesia, ini kesepakatan balon internet Google
Balon internet Google bakal melayang di atas jalur pesawat
Soal openBTS dan balon Google, begini jawaban operator telko
Temui Menko Rizal, Google matangkan proyek balon internet