Tak Jadi Blokir, Google Akhirnya Patuh Bayar Perusahaan Media di Kanada, Segini Besarannya
Google dikabarkan setuju untuk membayar penerbit di negara itu.
Google dikabarkan setuju untuk membayar penerbit di negara itu.
Tak Jadi Blokir, Google Akhirnya Patuh Bayar Perusahaan Media di Kanada, Segini Besarannya
President of Global Affairs Google dan Alphabet, Kent Walker, dalam blog resmi mereka mengatakan, pihaknya mau mengikuti aturan pemerintah terkait masalah online news act di Kanada.
"Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
"Sambil kami bekerja sama dengan pemerintah melalui pengecualian yang akan segera diterbitkan, kami akan terus mengalirkan lalu lintas berharga ke penerbit Kanada" kata mereka, dikutip pada, Kamis (30/11).
Menurut laporan CBC, Google telah setuju untuk membayar penerbit berita di Kanada sekitar CAD 100 juta (Rp 1,1 triliun) per tahun.
Pemerintah sebelumnya memperkirakan pembayaran tahunan Google sebesar CAD 172 juta, tapi angka ini ternyata jauh lebih kecil. Meskipun begitu, Google sendiri sudah memperkirakan jumlah tersebut.
Perusahaan harus tetap menandatangani perjanjian dengan perusahaan media setelah negosiasi.
Google menolak model negosiasi yang memaksa mereka untuk berbicara dengan organisasi media.
Sebaliknya, CBC melaporkan Google hanya perlu bernegosiasi dengan kelompok perwakilan dari seluruh perusahaan media saja.
Meta Belum Luluh
Kesepakatan Google dengan pemerintah akan masuk dalam kerangka legislatif Bill C-18, yang harus diselesaikan pada pertengahan Desember.
Google mengancam akan menghapus tautan ke berita Kanada, tetapi hingga kini tidak ada tindakan lanjutan.
Undang-undang baru, Bill C-18, mewajibkan perusahaan seperti Google dan Meta untuk membayar agar bisa menampilkan tautan ke konten berita.
Ini menjadi perhatian utama bagi kedua perusahaan tersebut.
Berbeda dengan Meta. Meta mengambil tindakan tegas dengan menghapus konten-konten berita di Kanada, sementara Google tetap berusaha bernegosiasi.
"Kami tidak seperti mesin pencari yang secara aktif menarik berita untuk feed pengguna kami," kata juru bicara Meta, Lisa Laventure.
"Kami telah lama menyadari bahwa satu-satunya opsi yang memenuhi persyaratan Undang-Undang Berita Online adalah dengan menghentikan penyebaran berita kepada masyarakat Kanada," tambahnya.
