Kemenhub Serahkan Pengelolaan Bandara Tjilik Riwut ke Angkasa Pura II
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kerja sama pertama antara pemerintah dan badan usaha dalam hal pengelolaan bandar udara, yang sebelumnya berada di tangan Kementerian Perhubungan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi memberikan mandat kepada Angkasa Pura II (AP II) untuk mengelola Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, lewat pola Kerjasama Pemanfaatan (KSP).
Proses penyerahan itu ditandai dengan adanya tanda tangan perjanjian kerja sama dan berita acara serah terima operasi antara Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti beserta Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, yang dilakukan di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (19/12).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Di mana pusat pemerintahan Kerajaan Tarumanegara berada? Saat dipimpin Purnawarman, pusat pemerintahannya terletak di antara Kecamatan Tugu, Jakarta Utara dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Irjen Kementan di Manggarai Barat? Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka memantau jalannya Inseminasi Buatan (IB) di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kerja sama pertama antara pemerintah dan badan usaha dalam hal pengelolaan bandar udara, yang sebelumnya berada di tangan Kementerian Perhubungan.
"Alhamdulillah hari ini kita pertama kali memulai kegiatan kerja sama pengelolaan bandara udara, yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan akan datang dikelola oleh AP II," ujar dia selepas acara.
Adapun nilai total KSP aset bandara Tjilik Riwut ini mencapai sekitar Rp 3,38 triliun, dengan masa konsesi 30 tahun.
Lebih lanjut, Menhub Budi menyatakan, Angkasa Pura II ke depan akan melakukan pengembangan Bandara Tjilik Riwut, sehingga lapangan udara tersebut lebih punya fasilitas prasarana yang baik. "Jadi ada suatu tujuan-tujuan tertentu di mana secara bisnis kita akan mengembangkan itu, kita tunjuk satu badan usaha swasta. Tapi kita juga akan konsentrasi di regulasi, karena pengawasan begitu banyak," tegasnya.
Tak hanya Bandara Palangkaraya, bakal ada beberapa bandara lain yang akan segera diserahkan hak kelolanya kepada badan usaha.
"Setelah ini akan ada bandara-bandara lain yang segera akan dilakukan, yaitu Lampung, Bengkulu, Belitung, Sentani, Palu. Oleh karenanya, kegiatan ini sangat baik, karena satu sisi negara tak perlu keluarkan apbn dalam pengelolaan bandara ini," tutur dia.
Reporter: Maulandy
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kembangkan Sayap Bisnis, AP II Incar Pengembangan Bandara di Filipina dan Thailand
Kelola Bandara Palangkaraya, AP II Target Tanda Tangan Penyerahan Minggu Depan
Angkasa Pura II Siapkan Rp 12 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Bandara di 2019
Bos AP II: Pengaturan Terminal Khusus Maskapai Berbiaya Murah Dimulai 2019
Pajak Bandara Kualanamu Naik, Domestik jadi Rp 100.000 Internasional Rp 230.000