Kemenkeu gandeng BI dan OJK optimalkan pasar keuangan Indonesia
Pendalaman pasar keuangan diharapkan bisa mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Kementerian Keuangan menggandeng Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan guna melakukan pendalaman pasar finansial di Tanah Air. Itu diharapkan bisa mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini, potensi pasar keuangan dalam negeri belum optimal di garap. Ini terlihat dari jumlah dana deposito dalam negeri hanya 40,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
"Lebih rendah dari Singapura sebesar 137 persen, Malaysia sebesar 94 persen, dan Filipina sebesar 55 persen," katanya, Jakarta, Jumat (8/4)
Dia menambahkan, kapitalisasi pasar saham Tanah Air juga baru mencapai 45,2 persen PDB. Lebih rendah dari Thailand sebesar 104 persen dan Malaysia 156 persen.
Menurutnya, pendalaman pasar keuangan merupakan faktor penting untuk meningkatkan ketersediaan dana bagi pembangunan.
"Bersama BI dan OJK, pemerintah sepakat perlu upaya sinergi dalam menyusun strategi nasional yang komprehensif untuk pengembangan dan pendalaman pasar modal."
Hal senada diungkapkan Ketua OJK Muliaman D Hadad. Menurutnya, pendalaman pasar keuangan menjadi tanda kemajuan suatu negara.
"Di Indonesia, rasio aset keuangan terhadap PDB masih rendah. Maka ruang untuk tumbuh dan berkembang masih sangat besar. Maka ini jadi hal yang perlu kami lakukan," katanya.
Meski begitu, lanjutnya, pendalaman pasar keuangan harus disertai dengan penguatan pengawasan. Ini untuk mencegah risiko yang muncul seiring proses pendalaman pasar keuangan.
"Kami akan terus mendorong pendalaman ini terutama di pasar modal dan peran yang optimal bagi industri keuangan bukan bank."
(mdk/yud)