Kemenkeu Soal Penerapan Pajak Ekspor Nikel: Masih Butuh Diskusi
Kementerian Keuangan masih membahas rencana hilirisasi nikel, salah satunya dengan pengenaan pajak ekspor bagi pengolahan bahan tambang masih berada di bawah 50 persen atau kurang dari barang setengah jadi.
Kementerian Keuangan masih membahas rencana hilirisasi nikel, salah satunya dengan pengenaan pajak ekspor bagi pengolahan bahan tambang masih berada di bawah 50 persen atau kurang dari barang setengah jadi.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengungkap, menyangkut rencana ini memerlukan pembahasan lebih detail. Hingga saat ini, statusnya masih sebagai wacana.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
"Saya rasa ini masih wacana, masih butuh diskusi teknis yang lebih detail, jadi belum bisa dipastikan pemberlakuannya kapan," kata dia dalam Media Briefing di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Selasa (2/8).
Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo menyebut, mengenai pengenaan pajak itu masih perlu didiskusikan lebih lanjut. "Ya nanti didiskusikan," kata dia singkat.
Sebelumnya, wacana ini juga pernah disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Davos, Swiss beberapa waktu lalu. Di sana dia mengajak investor global untuk menanamkan dananya ke pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Bahlil menambahkan, pihaknya akan mengawal secara ketat hilirisasi terkait baterai kendaraan listrik di Indonesia. Meski, dia menyebut ada berbagai tantangan.
"Makanya, untuk baterai karena saya sendiri yang kawal gak ada cerita sekalioun negara-negara lain tidak ikhlas untuk negara indonesia ini maju untuk menjadi negara industrialis," katanya.
Dalam pengembangan baterai kendaraan listrik, salah satu yang dipilih adalah Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT-Batang). Menteri Bahlil menegaskan dua perusahaan telah berkomitmen membangun dikawasan itu, yakni LG dan Foxconn.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Bahlil Usul Kenakan Pajak Ekspor untuk Hilirisasi Nikel Kurang dari 50 Persen
Jokowi Yakin RI Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel di Pasar Global
Bertemu Luhut, Elon Musk Tertarik Kembangkan Potensi Nikel RI
Pimpin Delegasi Sengketa Nikel, Wamendag Jerry Fokus Jaga Kedaulatan RI
Menteri Bahlil Soal Larangan Ekspor: Nikel-Bauksit 2022, Timah-Tembaga 2023
Jokowi Resmikan Pabrik Smelter Nikel: Industri Dalam Negeri Berkembang Cepat