Kemenko Maritim dan Investasi Apresiasi Respon Cepat OJK Dorong Digitalisasi UMKM
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan beserta jajarannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang bergerak cepat mendorong digitalisasi para pelaku UMKM.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan beserta jajarannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang bergerak cepat mendorong digitalisasi para pelaku UMKM.
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu mengatakan, pelaku UMKM memang patut dibantu agar usahanya kembali pulih pasca terkena dampak pandemi Covid-19.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang menjadi fokus OJK dalam mendukung kemajuan UMKM? UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Kenapa OJK mengedukasi perempuan, guru, dan pelaku UMKM tentang literasi keuangan? Hal ini sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 dan Sasaran Prioritas Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023 yang menjadikan mereka sebagai sasaran strategis penerima program edukasi keuangan.
-
Bagaimana OJK mendorong kemajuan UMKM melalui program dan kebijakan? Kebijakan itu antara lain, antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Dimana OJK mengadakan kegiatan edukasi literasi keuangan untuk guru dan pelaku UMKM? Upaya OJK tersebut diwujudkan dengan menggelar kegiatan “Edukasi Keuangan dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional 2023” di Blora, Jawa Tengah, Selasa (5/12).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
"Pada masa pandemi ini kita melihat studi dari Mandiri Institute menunjukan 45 persen alasan UMKM menutup usahanya adalah karena keterbatasan modal," ujar Odo dalam Webinar Business Matching Digitalisasi Pembiayaan untuk UMKM yang diselenggarakan OJK secara virtual, Sabtu (18/9).
Kondisi itu disebutnya kemunculan berbagai penyelenggara layanan pinjaman online (pinjol) yang bersifat ilegal. Dalam hal ini, Odo menyampaikan apresiasi dari Menko Luhut atas berbagai langkah untuk menjaga keamanan data dan dana masyarakat.
"Contoh konkrit adalah respon cepat OJK melalui Satgas Waspada Investasi yang telah menutup lebih dari 3.000 pinjol ilegal, dan ini semakin menentukan peran OJK dalam membuat iklim keuangan yang aman dan kondusif," ungkapnya.
"Peranan OJK sangat strategis dalam mengawal berbagai aksi yang beredar di masyarakat. Terlebih dampak dari pandemi yang mengubah banyak kebiasaan masyarakat atas transaksi keuangan dari luring menjadi daring," dia menegaskan.
Odo turut mengutip data milik McKinsey, yang menunjukan proses digitalisasi Indonesia akibat pandemi mengalami percepatan 10 tahun lebih cepat. Oleh karenanya, pemerintah melihat tantangan untuk merespon situasi tersebut, khususnya bagi para pelaku UMKM agar dapat bertahan di tengah situasi pandemi.
"Untuk itu pada 14 Mei 2020 bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program literasi digital nasional untuk mendorong UMKM/IKM bisa masuk ke ekosistem digital dan bisa masuk untuk perluasan pasar untuk peningkatan transaksi penjualan," tuturnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Anggun P Situmorang
Baca juga:
Kemenkop: UMKM Papua Dapat Maksimalkan E-commerce Seiring PON XX
Siap Hadapi Era Industri 4.0, Ini yang Dilakukan Pelaku UMKM di Probolinggo
Hingga September 2021, DANA Sudah Digitalisasi 1.100 Desa
300.000 UMKM Telah Bergabung ke DANA Bisnis
Genjot Nilai Ekspor, Pemerintah akan Onboarding 1 Juta UMKM