Kemenkop Catat Transaksi Belanja Online Meningkat 26 Persen Selama Pandemi
Menurut Sutarmo, memang banyak konsumen yang sebelumnya tidak pernah berbelanja online kini harus mengandalkan platform belanja digital untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat terjadi peningkatan belanja online sebesar 26 persen atau mencapai 3,1 juta transaksi selama pandemi covid-19. Hal itu sejalan dengan berubahnya pola perilaku masyarakat yang kini gemar berbelanja secara online dalam memenuhi kebutuhannya.
"Pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, terlebih sejak pandemi covid-19 dilaporkan transaksi naik 26 persen atau setara dengan 3,1 juta,” kata Asisten Deputi Kementerian Koperasi dan UKM, Sutarmo dalam virtual press conference Youtube HypefastHBBL2021, Kamis (15/4).
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Apa yang disetujui oleh KPPU terkait Shopee? Menurut keterangan resmi KPPU, pada tanggal 20 Juni 2024, proposal perubahan perilaku Shopee disetujui oleh Majelis Komisi dengan membacakan poin-poin Pakta Integritas Perubahan Perilaku serta syarat dan kewajiban perubahan perilaku.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Bagaimana Shopee membantu pelaku UMKM meningkatkan bisnis mereka? Shopee 11.11 Big Sale Kampanye 11.11 Big Sale menciptakan peluang baru bagi brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih kokoh, berdaya, mampu bersaing dalam ekosistem perdagangan online yang kian dinamis. Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat Merespons pencapaian yang luar biasa, tercatat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat dari brand lokal dan UMKM di puncak kampanye dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
Menurut Sutarmo, memang banyak konsumen yang sebelumnya tidak pernah berbelanja online kini harus mengandalkan platform belanja digital untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berdasarkan fakta tersebut, pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang saat ini cenderung melakukan transaksi secara online.
Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki beberapa program untuk perluasan jangkauan pemasaran usaha mikro melalui e-commerce. Program ini membantu pelaku usaha mikro untuk bergabung menjadi mitra e-commerce yang telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM tentunya.
"Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM sudah memiliki program fasilitasi bagi pelaku usaha mikro untuk berpartisipasi dalam situs pengadaan barang dan jasa pemerintah atau LKPP," ujarnya.
Program fasilitasi ini mendukung usaha mikro agar terlibat sebagai penyedia dalam pengadaan barang dan jasa yang ada di pemerintah. Sehingga belanja yang dilakukan pemerintah menggunakan produk usaha mikro kecil dan menengah buatan dalam negeri.
Gelar Hari Belanja Brand Lokal
Di lain hal, Sutarmo mendukung diselenggarakannya Hari Belanja Brand lokal (HBBL) 2021 yang digelar Hypefast, direct-to-consumer (D2C) brand grup ritel berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Dia berharap, acara tersebut tidak hanya sekadar ajang promosi saja.
"Namun lebih dari itu HBBL ini merupakan momentum untuk membangun semangat pelaku usaha brand lokal agar saling mendukung dan untuk UMKM bangkit. Mari kita terus menggunakan produk dalam negeri bangga buatan Indonesia UMKM bangkit Indonesia maju," ungkapnya.
Sutarmo mengatakan, kegiatan HBBL tentunya sejalan dengan program bangga buatan Indonesia yang terus digaungkan oleh pemerintah. Tujuannya agar produk buatan dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)