Kemenkop Percepat Penyaluran Bantuan UMKM Rp1,2 Juta Tahap II
Kementerian Koperasi dan UKM akan segera mencairkan bantuan UMKM tahap II dalam bentuk Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM Rp1,2 juta. Peserta tahap lanjutan ini, akan menyasar 3 juta penerima baru.
Kementerian Koperasi dan UKM akan segera mencairkan bantuan UMKM tahap II dalam bentuk Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM Rp1,2 juta. Peserta tahap lanjutan ini, akan menyasar 3 juta penerima baru.
"Sedang tahap persiapan dan proses DIPA untuk penerima baru sejumlah 3 juta penerima usaha mikro dengan total anggaran Rp 3,6 triliun," ujar Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM Eddy Satria kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (6/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa para ilmuwan menghidupkan kembali virus-virus kuno tersebut? Alasan tim peneliti menghidupkan virus adalah untuk menilai dampaknya terhadap kesehatan masyarakat mengingat setelah permafrost mencair, maka air dari permaforst mampu melepaskan berton-ton bahan kimia dan mikroba yang terperangkap dalamnya.
Adapun sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan BPUM tahap 1 kepada 9,8 juta penerima dengan total bantuan yang diberikan sebesar Rp11,76 triliun. Anggaran dana BPUM sebesar Rp1,2 juta termasuk dalam kluster dukungan terhadap UMKM dan korporasi pada anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Eddy melanjutkan, di tengah pandemi yang masih berlanjut serta pemberlakuan PPKM darurat, pemerintah berencana mempercepat penyaluran batuan. Hal ini agar pelaku UMKM tetap bisa menjalankan usahanya.
"Direncanakan akan disalurkan mulai Juli sampai dengan September 2021. Tapi karena Covid yang meningkat dan PPKM darurat akan diusahakan dipercepat," tandasnya.
Presiden Jokowi Perintahkan Bansos PPKM Darurat Cair Minggu ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pencairan bantuan sosial (bansos) pemerintah mulai pekan ini. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menjelaskan hasil Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/7).
"Ini tadi instruksi bapak Presiden agar untuk dilakukan akselerasi pembayarannya minggu ini," ujar Menteri Sri Mulyani.
Pencairan utamanya dilakukan untuk program keluarga harapan (PKH) yang ditargetkan mencapai 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
PKH akan dilakukan percepatan penyaluran pada kuartal II Juli 2021. Sehingga akan ada realisasi kuartal II Rp 13,96 triliun untuk 9,9 juta KPM.
Lalu kartu sembako untuk 18,8 juta KPM senilai Rp 200 ribu per bulan. Sri Mulyani mengatakan, saat ini target penyaluran kartu sembako baru 15,9 kita KPM. Presiden Jokowi disebutnya telah meminta dicairkan pada pekan ini, dan sekarang sedang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kartu sembako yang sekarang targetnya 15,93 juta bisa dinaikkan lagi targetnya ke 18,8 juta. Dan bantuan tunai untuk 10 juta KPM selama 2 bulan akan dibayarkan pada Juli ini," kata Menteri Sri Mulyani.
Demikian juga untuk bantuan langsung tunai (BLT) Desa senilai Rp 300 ribu, yang sekarang ini baru mencapai 5 juta KPM bisa dinaikkan sesuai pagu di 8,8 juta target KPM. "BLT Desa, target 8 juta, sekarang baru 5 juta dan ini bisa diakselerasi pada Juli," tukas Menteri Sri Mulyani.
(mdk/bim)