KemenPAN-RB Ingin Pejabat Tinggi Instansi Negara Diisi Milenial Muda
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta seluruh instansi pemerintah untuk bersiap menyambut bonus demografi yang akan dialami Indonesia. Salah satunya dengan mempersiapkan pegawai negeri sipil (PNS) dari golongan milenial agar bisa mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta seluruh instansi pemerintah untuk bersiap menyambut bonus demografi yang akan dialami Indonesia. Salah satunya dengan mempersiapkan pegawai negeri sipil (PNS) dari golongan milenial agar bisa mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni memperkirakan, mayoritas PNS di masa depan bakal berasal dari golongan milenial.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kenapa Hari Lanjut Usia Nasional penting? Pada hari tersebut, peran dan kontribusi dari para lanjut usia diharapkan dapat memperoleh apresiasi. Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa motif penusukan PNS itu? Kini Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman, hingga penyelidikan guna mengungkap kejadian tersebut untuk mengetahui motif penikaman yang dilakukan OTK terhadap korban seorang PNS itu," ungkapnya.
"Sebentar lagi kita akan dihadapi disrupsi oleh milenial, yang notabene adalah digital native. Sebanyak 70 persen nanti angkatan kerja akan diisi oleh milenial," kata Alex Denni dalam sesi webinar, Rabu (6/10).
"Artinya PNS kita mungkin juga majority milenial. Sekarang baru 45-50 persen, tetapi diperkirakan ke depan mayoritas ASN kita milenial. Milenial akan melayani milenial," sambungnya.
Kendati begitu, Alex menilai, pemerintah baik dalam bentuk kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah terkadang masih sulit berinteraksi dan mengerti kaum milenial yang sudah dimanjakan oleh solusi-solusi digital.
"Tetapi ketika berhubungan dengan kementerian/lembaga mereka berhadapan dengan birokrasi yang rigid, yang lambat. Tentu ini tantangan besar buat kita," sebut dia.
Selanjutnya
Oleh karenanya, Alex ingin tiap instansi pemerintah mampu mengakselerasi talenta PNS milenial untuk punya peran lebih. Salah satunya dengan mulai duduk di tempat pengambil keputusan dan pembuat strategi, agar kebijakan pemerintah bisa sesuai dengan ekspektasi generasi mereka.
"Jangan sampai kita generasi milenial senior ini membuat kebijakan, tetapi kita tidak paham apa yang menjadi ekspektasi generasi milenial-milenial ini," ujar Alex.
"Ini tentu perlu ada percepatan atau akselerasi talenta millenials masuk ke JPT agar kita bisa memberikan ruang kepada mereka, berkontribusi untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang favorable bagi kebijakan milenial yang hidup di era digital ini," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com