Kemenperin Andalkan 7 Sektor Industri ini Selamatkan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memproyeksikan tujuh sektor industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II 2020. Sebab, diprediksi perekonomian domestik akan terpuruk di kuartal II akibat pandemi Covid-19.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memproyeksikan tujuh sektor industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II 2020. Sebab, diprediksi perekonomian domestik akan terpuruk di kuartal II akibat pandemi Covid-19.
"Tujuh industri yang tengah kita proyeksikan ialah industri makanan dan minuman, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektonik. Serta dua tambahan, industri kesehatan, dan industri obat-obatan," kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui video conference via Facebook, Kamis (18/6).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
Maka, lanjut Menperin, pihaknya tengah gencar membangun kerja sama dengan pelaku industri terkait untuk menyusun insentif, utamanya bagi industri manufaktur. Selain itu, pihaknya juga telah meningkatkan kolaborasi insentif dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah.
Targetkan 7 Industri Andalan Indonesia Rajai Dunia
Sedangkan, aspirasi sektor industri makanan dan minuman, pemerintah menargetkan sektor ini dapat merajai wilayah Asia Tenggara. Untuk industri tekstil dan busana, pemerintah memfokuskan pada produsen functional clothing terkemuka.
Selanjutnya, industri otomotif, pemerintah berkeinginan menjadikan sektor ini pemain terkemuka dalam ekspor. Pada industri kimia, pemerintah menargetkan sektor ini menjadi pemain terkemuka di industri biokimia.
Bagi industri elektronik, Menperin menyebut pihaknya akan berfokus pada peningkatan kemampuan pelaku di pasar domestik. Pun, kedua industri tambahan, yakni industri kesehatan dan industri obat-obatan akan terus ditingkatkan produksinya agar bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun domestik.
"Ini juga bagian dari target making 4.0, menuju 10 ekonomi terbesar di tahun 2030," terangnya.
(mdk/bim)