Kemenperin Target Cetak 20.000 Wirausaha Baru Hingga Akhir 2020
Kemenperin terus memantapkan strategi untuk menyongsong industri 4.0. Salah satu upaya dilakukan adalah mendorong pengembangan inkubasi bisnis start-up berbasis teknologi, dengan dukungan insentif permodalan serta fasilitasi sarana dan prasarana.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan, hingga akhir 2020, dapat menghasilkan 20.000 wirausaha baru. Karenanya, berbagai program dilakukan guna mendorong pertumbuhan wirausaha baru, salah satunya inkubator bisnis kreatif, terutama yang berbasis teknologi.
Kemenperin, lanjutnya, terus memantapkan strategi untuk menyongsong industri 4.0. Salah satu upaya dilakukan adalah mendorong pengembangan inkubasi bisnis start-up berbasis teknologi, dengan dukungan insentif permodalan serta fasilitasi sarana dan prasarana.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Haris Munandar, mengatakan pengembangan inkubasi bisnis start-up berbasis teknologi merupakan salah satu program unggulan Kemenperin. Dalam program ini ide-ide bisnis berbasis teknologi diciptakan, serta diuji dan dipersiapkan untuk memasuki pasar.
"Hal ini dilakukan melalui suatu kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, civitas akademika dan wirausahawan start-up," katanya, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (30/1).
Dia mengatakan, untuk menggenjot wirausaha di Indonesia hingga 4 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia, Kemenperin juga telah menggandeng beberapa perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. "Kami juga membuka peluang untuk kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya," tutur Haris.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa wilayah yang punya pusat inkubator yang dibangun oleh pemerintah. Misalnya saja, Bandung Techno Park, Bali Creative Industry Center (BCIC), Incubator Business Center di Semarang, Makassar Technopark dan Pusat Desain Ponsel di Batam.
"Dengan banyaknya jumlah industri kreatif atau start up yang berbasis teknologi di dalam negeri, diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi perekonomian nasional," ujar Haris.
Haris menambahkan, selain pengembangan inkubasi bisnis strat- up, pemerintah juga punya langkah strategis langkah strategis lain guna memacu pertumbuhan ekonomi digital. Salah satu caranya adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang melek terhadap teknologi terkini.
Upaya yang dilakukan untuk peningkatan SDM ini antara lain, redesign kurikulum mengacu Industri 4.0, pengembangan riset Industri 4.0 pada politeknik, program S2 double degree konsentrasi Industri 4.0, pelatihan SDM bidang Industri 4.0, pengembangan politeknik mendukung industri 4.0, pengembangan program studi industri 4.0, serta pengembangan online learning.
"Peningkatan kemampuan SDM merupakan bagian yang ditekankan dalam Making Indonesia 4.0," imbuhnya.
Kemudian untuk peningkatan SDM, dilakukan juga pembinaan generasi muda khususnya melalui pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi yang telah memiliki spesialisasi, berbasis kompetensi dan link and match dengan industri, dilengkapi workshop, laboratorium, teaching factory, serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Tempat Uji Kompetensi (TUK) demi menciptakan generasi SDM industri yang berkompetensi.
"Dalam peningkatan SDM Industri dan SDM aparatur untuk implementasi Industri 4.0, pada tahun 2018, Kementerian Perindustrian telah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi Manajer Transformasi Industri 4.0," jelasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi Ungkap Resep Sukses Untuk Pengusaha Wanita Naik Kelas
Presiden Jokowi Beberkan 3 Kunci Jadi Pengusaha Sukses
Rahasia Sukses Starbucks, dari Kedai Kopi Kecil Kini Mendunia dan Bernilai Rp 1.124 T
Bisnis Kuliner Diprediksi Paling Moncer di 2019
Intip Tips Sukses Berbisnis Ala Gibran Rakabuming
Pemerintah Minta Masyarakat Tak Bercita-cita Jadi PNS, Ini Sebabnya
Per Desember, Sampoerna Bina 40.000 Wirausaha di Seluruh Indonesia