Kenaikan harga, skenario penghilangan subsidi BBM
Dalam roadmap pemerintah, 5 tahun lagi sudah tidak ada subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pemerintah menyatakan, dalam roadmap pengurangan subsidi, 5 tahun lagi sudah tidak ada subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Pengurangan subsidi sudah tidak bisa ditunda karena semakin membebani struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Subsidi BBM pada suatu masa, itu akan hilang. Subsidi BBM 5 tahun lagi. Ini tahap awal untuk mengurangi subsidi sehingga bisa dialihkan," jelas Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Susilo Siswoutomo di kantornya, Jakarta, Jumat (21/6).
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
-
Bagaimana upaya BPH Migas memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Dalam pertemuan tersebut, Saleh Abdurrahman menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dengan seluruh pemerintah provinsi di Kalimantan. Saleh mengharapkan agar ajang ini dimanfaatkan untuk berdiskusi hal-hal yang masih kurang jelas atau menjadi perhatian pemerintah daerah.
Dia tidak menyebut kapan harga dinaikan. Namun Susilo meyakinkan bahwa kenaikan harga BBM ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pemerintah meningkatkan kesejahteraan dengan membangun infrastruktur, menyediakan tenaga kerja, ilegal mining dihilangkan," papar dia.
Menurut Susilo, dalam roadmap, pemerintah ingin ketergantungan masyarakat terhadap BBM dapat dikurangi dan memanfaatkan energi baru dan terbarukan. "BBM ke BBG (Bahan Bakar Gas), itu roadmapnya," tutur Susilo.
(mdk/bmo)