Kenaikan peringkat RI oleh Moody's dinilai bukti pemerintah andal kelola utang
Kenaikan peringkat utang merupakan cerminan kredibilitas penyelenggara kebijakan terkait utang dan efektif mendorong stabilitas makroekonomi. Hal ini diyakini dapat bermanfaat untuk jangka panjang yaitu beban utang tetap rendah sehingga mengurangi kebutuhan dan risiko pembiayaan.
Kualitas utang Indonesia kembali mendapat penilaian dari Lembaga pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's) yang meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai, kenaikan tersebut membuktikan Pemerintah dan Bank Indonesia sangat andal mengelola utang.
"Ini menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi kredibel dan pruden dalam mengelola utang," ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi dan Bisnis Rizal Calvary melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (14/4).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Kenaikan tersebut merupakan cerminan kredibilitas penyelenggara kebijakan terkait utang dan efektif mendorong stabilitas makroekonomi. Hal ini diyakini dapat bermanfaat untuk jangka panjang yaitu beban utang tetap rendah sehingga mengurangi kebutuhan dan risiko pembiayaan.
"Ini yang menilai positif Moody's, bukan kami, bahwa pemerintahan sebelumnya sampai pemerintahan Jokowi-JK mampu menjaga defisit fiskal di bawah batas 3 persen sejak 2003. Defisit dapat dipertahankan di level rendah dan didukung oleh pembiayaan yang bersifat jangka panjang," ucap Rizal.
Selain pemerintah, PSI juga mengapresiasi kinerja Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia mampu menjalankan tugasnya diwilayah moneter sehingga stabilitas makro ekonomi terjaga dengan baik. "Ada kebijakan nilai tukar yang fleksibel, berkat kerjasama yang cantik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan BI. Inflasi terjaga di level yang cukup rendah dan stabil," pungkas Rizal.
Tahun lalu, Moody's juga memperbaiki outlook SCR Republik Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade) pada 8 Februari 2017. PSI menilai, saat ini kondisi keseimbangan primer atau primary balance Indonesia terus membaik meskipun masih ada defisit pada APBN.
"Memang dalam primary balance, pendapatan dengan pengeluaran pemerintah masih defisit. Defisit itu biasa, hanya sedikit negara yang enggak defisit, sehingga pemerintah mencari utangan untuk menutupi itu. Yang penting kondisinya terus membaik dan terkelola dengan baik," papar Rizal.
Sebagaimana diketahui, sebagian besar negara mengalami defisit anggaran. Negara seperti China mengalami defisit anggaran 2,74 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Lalu India sebesar 7,1 persen PDB, sedangkan Malaysia 3,03 persen PDB. Negara berkembang seperti Vietnam mengalami defisit anggaran hingga 6,5 persen PDB, Polandia 2,9 persen PDB, Argentina 7,3 PDB, sedangkan Kolombia 2,84 persen PDB.
"Jadi defisit kita aman 3 persenan, Bahkan Qatar negara kaya minyak defisit sampai 10 persen. Norwegia 5 persen, Brasil 10 persen," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin : rasio utang RI paling rendah dibanding negara layak investasi lainnya
Moody's naikkan peringkat utang 4 BUMN
Kemenkeu yakinkan negara tak akan bangkrut meski utang menumpuk
Moody's naikkan peringkat utang RI, Menkeu Sri Mulyani tak mau berpuas diri
Peringkat utang RI kembali naik, ini dampaknya ke ekonomi Indonesia versi Kemenkeu
BI ingatkan kenaikan peringkat utang RI momentum pengusaha cari pembiayaan
BI atur tata cara transaksi surat berharga komersial, ini aturan pokoknya