Kereta Api Makassar-Parepare Segera Diresmikan Jokowi, Berapa Tarifnya?
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal menerangkan, nantinya Jokowi akan meresmikan jalur Maros-Garongkong sepanjang 83 kilometer. Tapi, mengenai tarif masih dibahas di Kemenhub, sehingga masih berlaku Rp0 bagi pengguna layanan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan operasional Kereta Api atau KA Makassar-Parepare dalam waktu dekat. Setelah beroperasi, belum akan ada tarif yang berlaku alias masih gratis.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal menerangkan, nantinya Jokowi akan meresmikan jalur Maros-Garongkong sepanjang 83 kilometer. Tapi, mengenai tarif masih dibahas di Kemenhub, sehingga masih berlaku Rp0 bagi pengguna layanan.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Presiden Jokowi hadir di acara serah terima pesawat? Acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
"Artinya tahun-tahun ini masih proses sosialisasi dan kita masih meng-nol kan tarifnya walaupun kami di sana dengan balai sudah siapkan konsep cashless, kalau teman-teman ke Sulawesi, tetap nge-tap, tapi 0 rupiah," kata dia saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Kamis (2/3).
Dia mengatakan secara sistem pendukung ticketing sudah disiapkan secara matang. Sementara itu, untuk tarifnya masih berlaku Rp0.
Sebagai langkah persiapan memberlakukan tarif, Risal menyebut sudah melakukan survei ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP). Tujuannya untuk membuat rujukan besaran tarif yang dibebankan ke pengguna.
Hanya saja, Risal belum mau berbicara banyak mengenai kisarannya. Dia hanya memastikan kalau saat tarifnya berlaku, bakal sesuai dengan kemampuan kantung masyarakat.
"ATP dan WTP sudah kami lakukan untuk nanti (mengetahui) sebenarnya berapa biaya yang kita operasionalkan yang kita pungut dari penumpang nantinya. Kita belum bicara berapa angka dalam waktu dekat, tapi nantinya ada angka, pastinya akan sangat terjangkau dengan masyarakat," tutupnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)