Ketua KEN, modal Chairul Tanjung menuju kursi Menko Perekonomia
Demokrat mengaku tidak pernah ikut campur terkait keputusan presiden mengangkat seseorang menjadi menteri.
Pro kontra isu dipilihnya pengusaha Chairul Tanjung mengisi kursi Menko Perekonomian yang ditinggalkan Hatta Rajasa menimbulkan pro kontra. Dukungan dan penilaian positif datang dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
Nurhayati menilai sosok Chairul Tanjung atau yang akrab disapa CT, memiliki kapasitas dan kemampuan mumpuni untuk menggantikan Hatta Rajasa. Menurut Nurhayati, CT punya modal menuju kursi Menko Perekonomian.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
Jabatannya sebagai ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) merupakan modal CT masuk jajaran menteri ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2. "Ketua KEN itu salah satu bekal beliau," singkat Nurhayati di gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/5).
Nurhayati menegaskan, pemilihan dan penunjukan seseorang menjadi menteri merupakan hak prerogatif presiden. Termasuk pengganti Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian.
"Kalau pergantian menteri itu hak prerogatif presiden. Pak SBY pasti punya pertimbangan sendiri," kata Nurhayati.
Dia mengaku, Demokrat tidak pernah ikut campur terkait keputusan presiden mengangkat seseorang menjadi menteri. Oleh sebab itu pihaknya tidak mengajukan nama pengganti Hatta Rajasa.
"Demokrat tidak pernah menyodorkan nama pengganti menteri," tutup Nurhayati.
(mdk/noe)