Kilang Cilacap dirombak, produksi bensin naik jadi 80.000 bph
Kilang Cilacap juga akan dirombak untuk ditingkatkan kapasitasnya dari 348.000 barel per hari (bph) menjadi 400.000 bph. Peningkatan juga dilakukan untuk kompleksitasnya agar nilai produknya juga bisa meningkat.
PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco baru saja melakukan penandatanganan kerja sama pembentukan perusahaan patungan atau joint venture. Melalui kerja sama ini, pengembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) RU IV Cilacap diharapkan bisa berjalan cepat.
Tak hanya itu, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, kilang Cilacap juga akan dirombak untuk ditingkatkan kapasitasnya dari 348.000 barel per hari (bph) menjadi 400.000 bph. Peningkatan juga dilakukan untuk kompleksitasnya agar nilai produknya juga bisa meningkat.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
"Dari kegiatan proyek ini akan ada tambahan produksi dari gasoline naik 80.000 barel per hari (bph), diesel tambah 60.000 bph, jet fuel 40.000 bph," ujarnya di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/12)
Lebih lanjut, katanya, melalui pengembangan kilang Cilacap, memberikan potensi untuk menghasilkan produk-produk Petrokimia. Untuk itu, Dwi berharap dampak-dampak positif dari kerja sama dengan Saudi Aramco untuk pengembangan kilang Cilcacap dapat memberi multiplier effect yang baik untuk hulu maupun hilirnya.
"Dengan adanya produksi Petrokimia, tentu akan ada industri-industri yang berkembang di dalam negeri. Ini yang kita lihat dari proyek ini. Kita pikirkan multiplier effectnya, kita harapkan industri berkembang," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan pengembangan kilang Cilacap diharapkan dapat meningkatkan nilai produk yang lebih tinggi dari saat ini sebesar 70 persen.
"Kilang ini nantinya akan memiliki kompleksitas paling tinggi, indeksnya 9,4. Sekarang itu indeksnya 4. Setelah kilang ini selesai (dikembangkan), konversi yield product menjadi 90 persen dari saat ini sebesar 70 persen," kata Rachmad.
Baca juga:
Pertamina dan Saudi Aramco sepakat bentuk perusahaan patungan
Ekspansi Pertamina ke luar negeri amankan pasokan kilang
Pengusaha harap pemerintah Jokowi tak naikkan harga Solar di 2017
Pertamina yakin harga BBM tetap tahun depan tak buat merugi
Natal dan Tahun Baru 2017, Pertamina jamin SPBU di Aceh buka 24 jam
Pertamina luncurkan Pertamax Turbo di Aceh
Menteri Jonan ke bos Pertamina: Jangan jual tabung gas saja