Kisah Kusrin diapresiasi perusahaan elektronik raksasa asal Jepang
"Persaingan bagus untuk perkembangan."
Muhammad Kusrin bin Amri harus merelakan 116 unit televisi buatannya dimusnahkan Kejaksaan Negeri Karanganyar, Jawa Tengah. Dia dianggap melanggar undang-undang (UU) perindustrian dan permendagri mengenai SNI.
Sejumlah kalangan menyayangkan kejadian ini. Sebab, orang-orang seperti Kusrin diharapkan dapat mewujudkan produk lokal jadi primadona di pasar dalam negeri.
Sharp, perusahaan elektronik asal Jepang, pun berharap putra-putra bangsa seperti Kusrin dapat hadir lebih banyak ke permukaan.
"Kita mendukung. Harapannya ada Kusrin-Kusrin lainnya ke depannya," ujar Promotion Manager Sharp, Pandu Setio, saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Jakarta, Selasa (19/1).
Sharp menilai hadirnya produk lokal semakin meningkatkan daya saing dan kualitas produk elektronik di Tanah Air. Maka dari itu, mereka tidak khawatir akan hadirnya produk elektronik karya anak bangsa.
"Persaingan bagus untuk perkembangan," tuturnya.
Sharp mengaku sejauh ini pihaknya juga telah mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Teknisi Sharp yang dianggap berpotensi dan berprestasi, lanjutnya, terus dikirim menuju Jepang guna menimba ilmu.
Harapannya, sekembalinya mereka ke Indonesia dapat mengaplikasikan ilmunya bagi bangsa dan Tanah Air. "Kita selalu mengirim karyawan kita ke Jepang agar dia semakin berkembang," akunya.
Sebelumnya, pada 11 Januari 2016, Kusrin harus merelakan 116 unit televisi ukuran 14 dan 17 inchi hasil rakitannya dimusnahkan petugas Kejaksaan Negeri Karanganyar, Jawa Tengah.
"Kita kerja 4 tahun habis 5 menit. Kenyataannya gitu," kata Kusrin di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (19/1).
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun tak tinggal diam. Pada Selasa (19/1), Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Usaha Dagang (UD) Haris Elektronika milik Kusrin untuk tiga merek tv rakitannya yakni Veloz, Maxreen, dan Zener.
Kusrin sendiri sudah lama menggeluti bidang elektronik dengan membuka usaha reparasi keliling. Diakui Kusrin, kemampuannya di bidang elektronik didapat dari kesukaannya mengutak-atik barang-barang elektronik.
"Pertama saya buka servis elektronik keliling, terus latihan ngutak-atik. Sekitar 2009. Dari kecil sudah hobi (utak-atik barang)," pungkas Kusrin.
Baca juga:
Sharp ciptakan smartphone imut yang bisa berjalan dan berdansa!
Model cantik Jepang perkenalkan smartphone terbaru Aquos Crystal
Pabrik baru, produksi lemari es & mesin cuci Sharp meningkat
Presiden Sharp bersama Menperin resmikan pabrik baru di Karawang
Potret buruh wanita di pabrik Sharp Karawang
Sharp luncurkan smartphone AQUOS Serie mini
Sharp siap rilis Mebius Pad di akhir Januari tahun depan
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas