Kisah sukses Greg, modal Rp 2,7 juta dirikan perusahaan hingga bernilai miliaran
Pada 1980, Steltenpohl bersama bandnya membeli sebuah alat pemeras buah manual, beberapa botol dan satu dus jeruk. Kala itu mereka mulai menjual jus di atas van Volkswagen demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Uang tak selamanya menjadi modal utama mendirikan sebuah perusahaan. Hal ini bahkan telah terbukti. Yaitu Greg Steltenpohl, pendiri perusahaan jus Odwalla dan Califia Farms yang mengatakan bahwa dirinya hanya butuh USD 200 atau Rp 2,7 juta untuk memulai bisnisnya.
Modal kecil tersebut kini telah berkembang menjadi perusahaan bernilai ratusan miliar Rupiah.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa yang dikatakan oleh kata-kata motivasi bisnis tentang keberhasilan? Kesuksesan datang dari rasa ingin tahu, konsentrasi, ketekunan, dan kritik diri.
-
Apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang pengusaha sukses? Kesuksesan datang dari rasa ingin tahu, konsentrasi, ketekunan, dan kritik diri.
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
"Itu hanya mitos, soal Anda harus punya uang untuk memulai sesuatu," tutur Steltenpohl seperti dikutip dari CNBC, Kamis (19/4).
Pada 1980, Steltenpohl bersama bandnya membeli sebuah alat pemeras buah manual, beberapa botol dan satu dus jeruk. Kala itu mereka mulai menjual jus di atas van Volkswagen demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya, memulai bisnis dengan sumber daya terbatas juga menjadi salah satu kunci sukses Odwalla. Bisnis dapat sukses ketika itu sangat berhubungan dengan kebutuhan konsumen.
"Memulai dengan modal yang sangat sedikit memaksa Anda harus mendengarkan dan mengamati konsumen. Itu dapat memberikan gagasan produk yang lebih baik," terangnya.
Dia menyarankan, kepada seluruh pebisnis baru, agar jangan pernah takut kekurangan modal di awal. Kedekatan dengan konsumen dan pengamatan yang tajam dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Steltenpohl juga menuturkan, dibanding mengeksploitasi gagasan besar yang bahkan dapat menyelamatkan dunia, lebih baik mulailah dari hal kecil. Belajar tentang bagaimana setiap gagasan kecil dapat berkembang.
Pada 2001, dia lantas menjual Odwalla pada Coca-Cola. Kini ia mengelola industri minuman dengan Califia Farms, sebuah perusahaan yang didirikan pada 2010.
"Dan jika Anda terus menjaga kedekatan dengan konsumen bahkan saat bisnis semakin besar, saya rasa tingkat kesuksesan dan akurasi produk akan jauh lebih tinggi," tandasnya.
Siapa sangka, itu ternyata awal dari berdirinya sebuah perusahaan bernilai ratusan miliar rupiah. Steltenpohl menjelaskan, dirinya terinspirasi meluncurkan Odwalla setelah membaca buku '100 Businesses You Can Start For US$ 100'.
"Saya tak belajar banyak dari buku itu. Hanya saja buku tersebut memberi saya kepercayaan bahwa saya bisa melakukannya," tutur Steltenpohl.
Reporter:Siska Amelie F Deil
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kisah sukses Jeff Bezos, sempat kerja di McDonald's hingga jadi orang terkaya dunia
Cara punya tabungan puluhan juta tapi pakai uang receh
7 Bisnis berpeluang raup untung besar sepanjang 2018
5 Peluang bisnis ini patut dicoba anak kos
Hidup menderita hingga jadi miliuner di usia muda, ini kunci sukses Robert Herjavec
5 Industri paling banyak ciptakan orang kaya di dunia