Komisi IV DPR Wanti-Wanti Pemerintah Tekan Biaya Logistik Food Estate
Pemerintah tengah mengembangkan lumbung pangan atau food estate seluas 62 ribu hektare di beberapa daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Dengan lumbung pangan, Indonesia diharapkan memiliki stok pangan yang melimpah, terintegrasi dengan baik dan harganya jadi jauh lebih murah.
Pemerintah tengah mengembangkan lumbung pangan atau food estate seluas 62 ribu hektare di beberapa daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Dengan lumbung pangan, Indonesia diharapkan memiliki stok pangan yang melimpah, terintegrasi dengan baik dan harganya jadi jauh lebih murah.
Meski begitu, pembangunan skala besar ini harus dilakukan dengan cermat agar tidak melesat dari tujuan awalnya. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menekankan agar pemerintah memperhatikan biaya logistik yang timbul dari operasional food estate nantinya.
-
Kenapa Komisi IV DPR RI sepakat untuk melanjutkan program Food Estate? Dari hasil diskusi itu kami mendapat informasi dari petani langsung juga dari kepala daerah baik dari Gubernur KalTeng yg diwakili WaGub Edy dan juga Bupati Pulang Pisau bahwa food estate ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat khususnya petani. Meski masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama terkait tata kelola air atau infrastruktur irigasi/drainase, tetapi kami melihat program ini sangat layak dilanjutkan, dan kami tentu akan mengupayakan ada anggaran bantuan lagi dari pusat di tahun 2024 nanti," ungkap Djarot.
-
Apa yang menjadi poin utama dari hasil diskusi antara Komisi IV DPR RI dan petani setempat di kawasan Food Estate? Dari hasil diskusi itu kami mendapat informasi dari petani langsung juga dari kepala daerah baik dari Gubernur KalTeng yg diwakili WaGub Edy dan juga Bupati Pulang Pisau bahwa food estate ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat khususnya petani. Meski masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama terkait tata kelola air atau infrastruktur irigasi/drainase, tetapi kami melihat program ini sangat layak dilanjutkan, dan kami tentu akan mengupayakan ada anggaran bantuan lagi dari pusat di tahun 2024 nanti," ungkap Djarot.
-
Bagaimana cara Komisi IV DPR RI memastikan program Food Estate bermanfaat? "Kedatangan kami kesini untuk melihat langsung kondisi terkini. Ini untuk menentukan program ini bermanfaat atau tidak, layak dilanjutkan atau tidak, layak diberi bantuan dari pusat atau tidak,"
-
Food estate itu apa? Food estate adalah suatu program yang dilakukan untuk peningkatan produksi pangan nasional.
-
Kenapa food estate itu penting? Tujuan dari program food estate ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
-
Apa yang dicapai dari panen jagung di food estate Keerom? Presiden Jokowi mengatakan bahwa lahan tersebut baru pertama kali ditanami jagung, sehingga tak perlu berpikir hasilnya bakal tinggi. Namun ia tetap mengapresiasi hasil panen yang mencapai 7 ton per hektare.
"Di beberapa media, beberapa waktu lalu, petani mengeluh karena food estate panennya cuma 2-3 ton. Saya sampaikan, katakanlah, kalau Kalimantan Tengah produksinya sukses, misalnya 1 hektare (menghasilkan) 5 ton. Terdapat berapa juta ton gabah atau padi, mau di bawa ke mana?" ujar Sudin dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertanian, Senin (8/2).
Sudin mengatakan, karena Kalimantan Tengah memiliki akses transportasi yang masih belum memadai, maka distribusi hasil pangan berpotensi mandek jika tidak ditangani.
"Berapa ongkos dari lokasi ke pelabuhan, dari pelabuhan ke Pulau Jawa? Kenapa Pulau Jawa karena pangsa pakan terbesar adalah Pulau Jawa. Tidak mungkin di bawa ke Sulawesi karena Sulawesi sudah sangat bagus pertaniannya," katanya.
Sudin melanjutkan, untuk food estate di Sumatera Utara, tepatnya di Humbang Hasundutan, distribusinya dapat dilakukan dengan mengutamakan daerah di Pulau Sumatera. Selain dekat, akses transportasi menuju provinsi lain di pulau Sumatera juga sudah cukup baik.
"Dari Sumatera Utara, 30 ribu (hektare) mungkin masih bisa dibawa ke Aceh, Padang, Medan itu wilayah dekat. Tapi kalau dari Kalteng, itu sangat sulit transportasinya. Jangan sampai biaya angkutnya memakan harganya lebih dari 25 persen. Kalau 10 persen, itu masih wajar," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Program Lumbung Pangan Panen Raya Padi Minggu Ketiga Februari
Menko Luhut Minta Pertanian Food Estate Gunakan Peralatan Modern Buatan Dalam Negeri
Lahan Food Estate Di Sumatera Utara Sudah Ditanam dan Siap Panen Bulan Depan
Luhut Minta Peta Jalan Pengembangan Food Estate Selesai April 2021
Jokowi Minta Food Estate Terpadu di Sumut dan Kalteng Selesai Tahun Ini
Irigasi Tersumbat Jadi Kendala Pengembangan Food Estate di Kalteng