Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin
Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin
Cak imin merasa prihatin karena program upaya pengadaan pangan masyarakat itu diduga mengabaikan petan.
Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin
Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin
Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menyebut akan menghentikan program food estate yang menjadi program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Ini harus dihentikan," kata Cak Imin dalam debat keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1) malam.
Cak imin merasa prihatin karena program upaya pengadaan pangan masyarakat itu diduga mengabaikan petani, meninggalkan masyarakat adat, menghasilkan konflik agraria, bahkan merusak lingkungan.
Sebelumnya, calon presiden Anies Baswedan juga mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih bagus untuk petani daripada diberikan kepada korporasi atau perusahaan swasta untuk membangun lumbung pangan (food estate).
"Alokasi anggaran melalui subsidi pupuk dan solar lebih penting untuk petani sehingga bisa bermanfaat langsung oleh mereka dalam mengelola lahan pertanian," kata Anies di Gorontalo, Senin (8/1).
Anies juga menyoroti tentang deforestasi ratusan hektare yang merusak kelestarian lingkungan akibat program food estate yang digagas oleh Kementerian Pertahanan. N
Namun, justru tidak membawa manfaat untuk petani atau masyarakat hingga saat ini.
Pasangan Anies-Muhaimin mengusung visi, misi dan program kerja, dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua. Misi pasangan Anies-Muhaimin dituangkan dalam delapan jalan perubahan.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Nomor urut tiga, Mahfud MD membuka debat Cawapres dengan menyindir program food estate yang jadi kebangaan pemerintahan Jokowi. Mahfud MD membanggakan programnya bersama Ganjar Pranowo yakni Petani Bangga Bertani, Nelayan Berjaya. Dia lantas mengkritik program food estate yang saat ini dinilai gagal.
"Jangan seperti food estate yang gagal dan merusak. Yang benar aja, rugi dong kita,” tegas Mahfud dalam debat Cawapres yang digelar di JCC, Minggu (21/1).
Mahfud Melihat kondisi lingkungan hidup di Indonesia sudah rusak. Telah terjadi kerusakan karena tingkah laku manusia.
“Laut berlimbah, udara meracuni. Investor masuk, industrialisasi terjadi, lingkungan rusak, rakyat menderita. SDA sumber sengketa rakyat dengan rakyat,” ungkap Mahfud.