Kompor Gas Elpiji Dinilai Lebih Ramah Lingkungan dari Kompor Listrik
Dari sisi jenis penggunaan energi, kompor dengan bahan bakar gas LPG justru lebih ramah lingkungan ketimbang kompor listrik maupun minyak tanah. Mengingat sumber listrik yang dipakai sekarang sebagian berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara.
Pemerintah berencana membagikan kompor listrik 2 tungku yang berdaya 1.000 watt, untuk mendorong migrasi kompor gas LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik (kompor induksi). Rencana tersebut kini tengah dalam masa uji coba oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero di beberapa wilayah.
Strategi ini sebenarnya mirip dengan yang pernah dilakukan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu, SBY membuat program migrasi dari kompor minyak tanah ke kompor gas LPG.
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana cara yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video tersebut? Awalnya sang perekam mengambil rubber seal atau karet segel yang berada di lubang tabung gas kemudian membalurinya dengan lem G, perekam video kemudian memasukkan kembali karet segel ke tempat semula.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Dari sisi jenis penggunaan energi, kompor dengan bahan bakar gas LPG justru lebih ramah lingkungan ketimbang kompor listrik maupun minyak tanah. Mengingat sumber listrik yang dipakai sekarang sebagian berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara.
"Kalau LPG ini energi bersih, jauh lebih bersih dari kompor elektrik karena kita masih banyak pakai bahan bakar batubara untuk listrik," tutur Ekonom Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (20/9).
Dia menjelaskan penggunaan gas LPG selain lebih bersih, penggunaannya lebih aman bagi lingkungan. Sebab kebocoran gas LPG hanya akan menguap begitu saja, tidak seperti batubara yang ketika dibakar menghasilkan emisi karbon.
"Jadi kalau soal energi bersih, LPG ini lebih aman," kata dia.
Dia menegaskan, selama kebocoran gas LPG terjadi di ruang terbuka tanpa ada pemicunya, tetap lebih aman bagi lingkungan. Berbeda dengan penggunaan minyak tanah yang juga bisa merusak alam saat tumpah ke tanah.
"Jadi kalau gas LPG ini aman buat lingkungan," kata dia.
Sebagai informasi, mengutip dari laman migas.esdm.go.id, LPG (liquefied petroleum gas) atau gas bumi berasal dari penyulingan minyak mentah atau dari kondensasi gas bumi dalam kilang pengolahan gas bumi. Pencairan gas bumi menjadi LPG dimaksudkan untuk memecahkan masalah pengangkutan ke konsumen karena volume LPG jauh lebih kecil dari volume gasnya.
Gas bumi ini yang dicairkan dengan komponen utama propana (C3H8) dan butana (C4H10). Menurut jenisnya, LPG dikelompokkan menjadi LPG propana, LPG butana dan LPG campuran (mix) yang merupakan campuran dari kedua jenis LPG tersebut.
Baca juga:
Penggunaan Kompor Listrik Bisa Bikin Tagihan Listrik Membengkak
Masyarakat Dinilai Belum Siap Migrasi Pakai Kompor Listrik
Ibu Rumah Tangga Ogah Migrasi Ke Kompor Listrik Meski Gratis
Gas Elpiji 3 Kg Akan Diganti Kompor Listrik 1.000 Watt
Masa Uji Coba, Pemerintah Bakal Bagikan Kompor Listrik Gratis
Siap-Siap, Gas LPG 3 Kg Bakal Diganti dengan Kompor Listrik