Konsumsi Listrik 2022 Naik 6,15 Persen, Sinyal Ekonomi RI Membaik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, konsumsi listrik yang disediakan PT PLN (Persero) di 2022 meningkat sekitar 6,15 persen. Peningkatan ini jadi sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun lalu semakin membaik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, konsumsi listrik yang disediakan PT PLN (Persero) di 2022 meningkat sekitar 6,15 persen. Peningkatan ini jadi sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun lalu semakin membaik.
"Pertumbuhan listrik sudah sangat baik, sebagai respon bahwa ekonomi kita tumbuh dengan baik. Tahun 2022 angkanya 6,15 persen pertumbuhan listrik. Ini angka konsolidasi lewat PLN," kata Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Selasa (24/1).
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Dadan pun meyakini, angka konsumsi listrik di luar yang disediakan PLN pun sama. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas penyediaan layanan listrik, dengan memastikan harga tetap terjangkau.
"Pertumbuhan ekonomi pun kita lihat sama-sama, menghadapi kondisi menantang. Memastikan penyediaan listrik tetap andal, dan harga listrik tetap terjangkau di masyarakat.
Menurut dia, itu jadi salah satu background untuk mendesain pengaturan perdagangan karbon pada sektor ketenagalistrikan. Dengan tujuan, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sembari memastikan penyediaan listrik dan pertumbuhan ekonomi tetap berjalan lancar.
Seperti diketahui, pemerintah telah merevisi target emisi karbon menjadi 31,89 persen pada 2030 mendatang. Angka ini naik sekitar 2 persen dari target sebelumnya, 29 persen. Ketentuan ini tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC), yang kemudian diturunkan melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 16 Tahun 2022, tentang penyelenggaraan nilai ekonomi karbon (perdagangan karbon) pada PLTU berbasis batubara.
"Tentunya (target penurunan emisi GRK) naik itu dilatarbelakangi adanya keyakinan bahwa kita ini bisa memenuhi. Kan tidak mungkin juga, kita tambah naik tapi di sisi lain sebetulnya kondisi terbalik," sebut Dadan.
"Itu jadi salah satu kontributor kita mampu memenuhi target dari 29 jadi 31,8 persen itu. Kita sudah sampai situ dari sisi pengaturan. Permennya sudah ada. Bagaimana kaitannya nanti dengan pengelolaan nilai ekonomi karbon secara nasional," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tersengat Listrik saat Mengecat Atap Kafe, Buruh Bangunan di Samarinda Terluka Parah
Skema Power Wheeling Disebut Rugikan Negara, Ini Alasannya
PLN Cek Kesiapan Pasokan Listrik di Stadion GBK untuk Piala Dunia U-20
Demi Terangi Penjuru Nusantara, Sri Mulyani Suntik Dana Rp133,3 T ke PLN
Polarisasi Adalah Sifat Gelombang, Simak Penjelasan Lengkapnya
Hore, Tarif Listrik Kuartal I-2023 Tak Berubah