Konsumsi listrik naik, pemerintah tak bisa andalkan PLN
Pemerintah optimistis capai target pembangkit listrik 35 ribu megawatt 2019.
Pemerintah menyebut pertumbuhan konsumsi listrik meningkat sembilan persen per tahun. Maka itu, pemerintah menginisiasi pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt hingga 2019.
Itu di luar program percepatan pembangkit listrik 10 ribu megawatt dijalankan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pemerintah tak bisa hanya mengandalkan PLN untuk memasok kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat. Sebab, proyek pembangkit listrik perusahaan setrum negara itu sering terhambat.
Beda dengan investor swasta membangun pembangkit listrik atau independet power producer (IPP).
"Kita tahu, kalau hanya mengandalkan PLN enggak akan mungkin tercapai. Tapi kan kita lihat bahwa justru mayoritas sekarang ke IPP. Kita lihat seperti yang terakhir ini, IPP yang ekspansi itu rata-rata on schedule," kata Jarman, Jakarta, Selasa (20/1).
Dia optimistis, pemerintah mampu menuntaskan target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt dalam lima tahun. Sebab, sebagian besar proyek sudah digarap swasta.
"Kami percaya karena ini mayoritas, 25 ribu MW, itu oleh IPP. Sebagian itu adalah IPP yang sudah eksisting tinggal ekspansi."
(mdk/yud)