Konsumsi untuk Rekreasi Meningkat, Pemerintah Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati coba mewaspadai mobilitas masyarakat yang mulai mengalami peningkatan saat ini. Salah satunya aktivitas konsumsi yang naik untuk kegiatan rekreasi.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati coba mewaspadai mobilitas masyarakat yang mulai mengalami peningkatan saat ini. Salah satunya aktivitas konsumsi yang naik untuk kegiatan rekreasi.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mencermati, sejumlah aktivitas konsumsi masyarakat mulai alami peningkatan pada Maret 2021. Seperti untuk belanja makanan/minuman, informasi, transportasi, hingga pakaian dan perlengkapan alat rumah tangga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Juga kegiatan rekreasi, meskipun yang terakhir ini akan sangat tergantung kepada kita semua di dalam menjaga agar Covid-19 tidak melonjak pada saat aktivitas konsumsi di bidang rekreasi terjadi," imbuhnya dalam sesi teleconference APBN Kita, Kamis (22/4).
Menurut catatan yang dibawakannya, indeks keyakinan konsumen (IKK) di sepanjang kuartal I 2021 terus mengalami lonjakan. Bergerak dari posisi 84,9 di Januari, menjadi 85,8 pada Februari, dan jadi 93,4 di Maret.
Menteri Sri Mulyani meyakini, peningkatan tersebut akan terus terjadi pada kuartal II 2021 ini, karena tingkat kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas dan berbelanja juga naik.
"Konsumsi diperkirakan akan terus menguat pada kuartal kedua tahun 2021. Ini yang jadi basis confidence, seperti terlihat juga dari indeks penjualan ritel yang juga mengalami peningkatan pada bulan Maret di 182,3," ungkapnya.
Peningkatan konsumsi masyarakat pun jadi pertanda baik untuk pemulihan ekonomi nasional. Sebab, Menteri Sri Mulyani mengatakan, konsumsi masyarakat merupakan kontributor terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Terlihat pada bulan Maret kenaikan yang cukup signifikan, dari 85,8 pada Februari ke 93,4 (pada Maret 2021). Ini artinya konsumen di Indonesia memiliki keyakinan yang membaik," tutur Menteri Sri Mulyani.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com