Koperasi Susu Bakal Digenjot Buat Program Makan Bergizi Gratis
Koperasi susu di Indonesia memiliki potensi sangat besar.
Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan menjadi salah satu peran dalam penyediaan susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, menurutnya MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat di pedesaan.
"Koperasi susu Indonesia potensinya besar sekali, sehingga perlu diorganisir dan diberikan investasi berupa alat pengolahan susu yang berkualitas,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (6/11).
- Program Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di 80 Titik, Jadi Modal Perluasan Tahun Depan
- FAO Lihat Ada Potensi Besar dari Program Makan Bergizi Gratis Besutan Prabowo-Gibran
- Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Peluang Keran Impor Pangan Terbuka Lebar, Begini Penjelasannya
- Program Makan Siang dan Susu Gratis Diusung Prabowo Gibran Dongkrak Ekonomi Daerah, tapi Susunya Jangan Impor
Budi menjelaskan koperasi susu di Indonesia saat ini baru mencapai tahap pasteurisasi, sedangkan untuk menyediakan nutrisi yang lebih baik seharusnya bisa mencapai tahap UHT.
Ia bilang, nantinya pihaknya akan berkeliling untuk melihat koperasi susu, dan apabila ada koperasi yang memerlukan penguatan modal, ada LPDB Koperasi yang siap membiayai koperasi-koperasi tersebut melalui dana bergulir. Ia pun meyakinkan ada banyak koperasi susu berkualitas, seperti di Lembang, Subang, Garut, Malang, Pujon, hingga Boyolali.
"Nanti kami akan berkeliling, jika ada yang perlu penguatan modal, ada LPDB Koperasi yang siap membiayai koperasi-koperasi lewat dana bergulir," terang dia.
Untuk menyukseskan program ini, Kemenkop Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), dan Badan Gizi Nasional (BGN) akan bergotong-royong dalam program MBG
Wakil Menteri Desa PDT, Ahmad Riza Patria menyatakan dukungannya. Ia siap berkoordinasi dengan Kemenkop dan BGN. Pihaknya akan mengerahkan BUMDes untuk distrubusi bahan pokok.
“Kami akan mempersiapkan semua dan mengarahkan BUMDes yang tersebar, bekerja sama dengan koperasi terkait pembagian distribusi bahan pokok untuk program makan bergizi gratis,” ucap Riza.
Ia menyebutkan Kemendes membina sebanyak 75.265 desa dan sekitar 20.367 BUMDes. Setengah dari BUMDes tersebut bergerak di sektor pangan.