Kredit tumbuh 21 persen, Bank Mandiri catat laba Rp 18 T
Bank Mandiri mampu mengucurkan kredit mencapai Rp 472,4 triliun.
Bank Mandiri mencatat laba bersih di kuartal IV 2013 sebesar Rp 18,2 triliun atau naik 17,4 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 15,5 triliun. Perolehan laba ini ditopang dari pertumbuhan kredit sebesar 21,5 persen menjadi Rp 472,4 triliun dari Rp 388,8 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pertumbuhan kredit tersebut juga mendorong peningkatan asset menjadi Rp 733,1 triliun dari Rp 635,6 triliun pada Desember 2012.
"Kondisi makro tidak begitu bagus dibandingkan 2012, sehingga rasio kredit bermasalah atau nett performing loan (NPL) hanya bisa ditekan 0,58 persen dari 2012 sebesar 0,46 persen," ujarnya saat acara 'Paparan Publik Bank Mandiri' di Kantor Pusat Mandiri, Jakarta, Senin (10/2).
Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba juga ditopang pertumbuhan fee based income sebesar 18,6 persen sebesar Rp 14,5 triliun pada 2013.
Kredit Bank Mandiri tercatat pada sektor produktif tumbuh 23,3 persen mencapai Rp 360,4 triliun, pertumbuhan kredit investasi sebesar 17 persen dan kredit modal kerja sebesar 27,4 persen. Sektor listrik, gas dan air mencatat akselerasi pertumbuhan sebesar 22,6 persen, sementara sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 26,8 persen.
Sementara dari kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh lini bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 42,3 persen menjadi Rp 27 triliun pada 2013. Jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat menjadi 349,6 ribu nasabah dari 315,4 ribu nasabah di 2012. Kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 18,2 persen menjadi Rp 64,6 triliun.
Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jumlah nasabah KUR meningkat hingga 40,4 persen menjadi lebih dari 295 ribu nasabah dengan limit sebesar Rp 14,45 triliun.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga tercatat tumbuh menjadi Rp 556,3 triliun pada Desember 2013 dari Rp 482,9 triliun di Desember 2012.
Dari capaian itu, total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan triwulan keempat 2013 mencapai Rp 359,96 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 17 persen atau Rp 34,3 triliun hingga mencapai Rp 236,5 triliun.
Hingga Desember 2013, Bank Mandiri telah menambah 240 unit kantor cabang sehingga menjadi 2.050 unit dari 1.810 unit pada 2012, penambahan 529 unit ATM sehingga menjadi 11.514 unit, menambah Electronic Data Capture (EDC) menjadi 230.352 unit, dan penambahan 470 jaringan bisnis mikro sehingga menjadi 1.778 unit.
Baca juga:
BTN diisukan hendak dicaplok BRI dan Bank Mandiri
BSM gandeng Bank Mandiri buka layanan tabungan satu pintu
2014, BSM incar omzet gadai emas Rp 5,54 M
BSM incar omzet Rp 10,7 M dari gadai emas di kantor Bank Mandiri
Bank Mandiri klaim kucurkan Rp 64 Triliun ke sektor UMKM
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kenapa Pemprov Kaltim ingin Perusda MBS bekerja sama dengan Bankaltimtara? Berkaitan dengan kendaraan listrik tersebut, Ia ingin Perusda MBS bisa bekerja sama dengan Bankaltimtara. “Memang kalau sekarang belum berlaku itu, tapi harus dimulai. Saya minta MBS memulai membeli kendaraan-kendaraan non-fosil atau listrik," ungkapnya.
-
Dimana penandatanganan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Mandiri Taspen dilaksanakan? Kerjasama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani langsung oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Direktur Bisnis Bank Mantap Maswar Purnama bertempat di Grha BPJAMSOSTEK Jakarta, Jum’at (29/12).
-
Mengapa BYD dan Bank Mandiri berkolaborasi? Berangkat dari visi yang sama, kolaborasi ini memiliki tujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dapat memiliki kendaraan listrik untuk mendorong perubahan gaya hidup ramah lingkungan.