Kuartal II-2016, Darmin yakin ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen
Alasannya, penyaluran kredit perbankan membaik.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution optimistis ekonomi Indonesia bisa mencapai level 5,1 persen pada kuartal dua tahun ini. Alasannya, penyaluran kredit perbankan membaik.
"Antara kredit meningkat dengan pertumbuhan ekonomi itu saling dukung. Cuma ya data ekonomi kan selalu terlambat. Data pertumbuhan untuk kuartal dua kan akan terbit mungkin pada awal minggu ketiga Agustus. Sedangkan data kredit sudah tahu sekarang. Tapi permintaan akan kredit masih belum cukup besar, Namun datanya sudah mulai membaik," ungkapnya, Jakarta, Minggu (24/7).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Menurutnya, pertumbuhan kredit mengalami tren penaikan sejak April hingga Juni 2016. Tercatat, pada April, penyaluran kredit mencapai sebesar 8 persen, Mei 8,45 persen, dan Juni 8,9 persen.
Selain kredit, menurut Darmin, kinerja ekspor Indonesia juga membaik. Meskipun masih di bawah kinerja ekspor tahun lalu.
"Dibandingkan tahun lalu ya masih turun. Tapi kalau Anda lihat tiga bukan terakhir dia mulai naik."
Di sisi lain, Darmin percaya Bank Indonesia memiliki ruang untuk terus melonggarkan kebijakan moneternya demi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun, bank sentral baru saja memutuskan untuk menahan kembali suku bunga acuan di level 6,5 persen.
"Kalau BI tidak menurunkan BI rate Saya melihatnya kok lebih karena mereka mau melakukan kebijakan baru yang tingkat reverse repo 7 hari," katanya. "Sehingga saya kok percaya pada bulan bulan mendatang, BI masih akan mengembangkan lebih jauh. Supaya dia sejalan dengan situasi perekonomian."
Atas dasar itu dia optimisis pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun dapat menyentuh level 5,2 persen. Ini sesuai asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016.
Baca juga:
Kuartal II-2016, Darmin yakin ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen
KKP jadikan Lampung proyek contoh pengelolaan rajungan
Singapura jegal amnesti pajak, Darmin yakin bakal gagal
Hari ini, kapal ternak Pelni pasok 471 sapi NTT untuk DKI Jakarta
Daya tarik Jepang untuk pekerja asing memudar