Kuasai 95,9 Persen Saham Tuban Petro, Indonesia Hemat Devisa Rp5 Triliun
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata meyakini dengan pengambil alihan mayoritas saham Tuban Petro maka akan memberikan kontribusi positif. Utamanya dalam menghemat devisa negara hingga Rp 5 triliun.
Pemerintah resmi menjadi pemilik mayoritas saham milik PT Tuban Petrochemical Industries (Tuban Petro) atau sebesar 95,9 persen. Langkah ini dilakukan sebagai kompensasi atas ketidakmampuan perusahaan dalam membayar utang ke pemerintah yang pada akhirnya mengonversi utang Multi Years Bond/MYB menjadi saham.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata meyakini dengan pengambil alihan mayoritas saham Tuban Petro maka akan memberikan kontribusi positif. Utamanya dalam menghemat devisa negara hingga Rp5 triliun.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Di mana gempa susulan di Tuban terjadi? BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati Zem menjelaskan gempa terakhir yang tercatat berkekuatan magnitudo 3,5 berlokasi 141 kilometer timur laut Tuban.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
"Kita kalau penghematan devisa bisa sampai 1 tahun Rp5 triliun penghematan kita dari produksi sendiri dalam negeri," kata dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (18/10).
Isa menjelaskan, selama ini produk petrokimia menjadi salah satu beban impor terbesar di Indonesia. Selain petrokimia, yang membebani impor Indonesia lainnya yakni datang dari baja dan kimia dasar. Oleh karenanya, dengan dikuasai pemerintah diharapkan kebutuhan produk petrokimia bisa dipenuhi dari dalam negeri.
"Kita juga punya harapan dari TPI Grup nanti dalam waktu dekat bisa menghasilkan dividen bayar pajak kemudian. Juga buka lapangan pekerjaan baru," jelasnya.
Seperti diketahui, keputusan konversi ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Penambahan PMN Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Tuban Petrochemical Industries. Beleid lni resmi diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 23 September 2019
Utang Tuban Petro kepada pemerintah dimulai pada 2004 silam, ketika perusahaan menerbitkan obligasi multiyears yang diserap Kemenkeu dengan pokok Rp3,26 triliun. Hanya saja, Tuban Petro dinyatakan gagal bayar pada 2012.
Sebagai konsekuensi, kuasa saham kemudian harus berpindah kepada pemerintah. Namun, hal itu tak bisa dilakukan lantaran konversi obligasi multiyears menjadi saham tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Baca juga:
Pemerintah Resmi Kuasai 95,9 Saham Tuban Petro
Pertamina Cari Mitra Baru Perluas Pembangunan Kilang BBM Ramah Lingkungan
Konversi Piutang Rp2,6 Triliun, Pemerintah Kuasai 96 Persen Saham Tuban Petro
Diancam AS Karena Tudingan Rudal Kilang Minyak, Iran Tak Gentar
Dampak Penyerangan Kilang Minyak Saudi Terbesar Sepanjang Sejarah
Miliuner ini Makin Kaya Rp28 T per Hari Karena Kilang Terbesar Dunia Diserang