Kubu Jokowi Janjikan Penyelesaian Masalah Guru Honorer Jika Menang Pilpres 2019
Wakil Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Rabin Hattari, mengatakan pemerintah tentu telah memikirkan nasib para guru honorer. Pemerintah akan menyiapkan berbagai langkah untuk peningkatan status dan upah guru honorer.
Pengurus Besar (PB) PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) turut buka suara, mengomentari program kartu Pra-Kerja yang dijanjikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). PGRI menilai alangkah lebih baik jika program kartu Pra-Kerja tersebut menyasar para tenaga guru honorer.
"Itu (Kartu Pra-Kerja) kan kan janji untuk nanti. Ada pra kerja. Akan menggaji 2 juta penganggur. Kan lebih bagus daripada (diberikan) untuk orang yang nganggur untuk yang kerja saja dikasih," kata Ketua Umum PB PGRI, Didi Suprijadi, saat ditemui, di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/3).
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menanggapi permintaan ini, Wakil Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Rabin Hattari, mengatakan pemerintah tentu telah memikirkan nasib para guru honorer. Pemerintah akan menyiapkan berbagai langkah untuk peningkatan status dan upah guru honorer.
"Untuk guru honorer ke depan diperlukan sesuatu yang lebih masif lagi. Kita lihat isu sebenarnya apa. Guru honorer itu kan juga merupakan aset. Pertama bagaimana kita memberikan kepastian kepada mereka," ujarnya.
"Kalau kita memberikan kepastian kepada mereka pasti meningkatkan skill mereka. Yang pasti kalau terpilih lagi pasti isu guru honorer akan kita jadikan isu utama," jelasnya.
Dia menambakan bahwa kartu Pra-Kerja khusus disiapkan untuk para calon pekerja, pekerja, maupun mereka hendak meningkatkan skill. Sementara isu penting di guru honorer adalah terkait status dan upah.
"Apa yang diinginkan dari kartu Pra-Kerja dan apa yang diinginkan oleh guru honorer sebenarnya sesuatu yang berbeda ya. Karena kartu Pra-Kerja itu untuk meningkatkan skill. Isu-isu dari guru honorer sebenarnya sudah di-address oleh pemerintah saat ini," jelas dia.
Baca juga:
Belum Terealisasi, PGRI Tagih 3 Janji Kampanye 2014 Jokowi Soal Nasib Guru
Sempat Ditunda, Seleksi Administrasi PPPK Kemenag akan Dibuka 8 Maret
2.877 Peserta Lolos Seleksi PPPK kemenristekdikti
Mendikbud Kaget Banyak Guru di Banyuasin 20 Tahun Mengabdi Masih Honorer
Berikut Nilai Ambang Batas Kelulusan Tes PPPK
Per 14 Februari, Akun Pendaftar Formasi PPPK Capai 31.686
Kemenag Buka Pendaftaran Penerimaan PPPK Hari ini untuk Guru dan Dosen