Kurangi impor, PT Garam jajaki kerja sama dengan China
Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun bersama PT Garam (Persero) melakukan penjajakan kerja sama dengan China Salt Industry Coorporation, perusahaan garam terbesar di China. Ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan garam dalam negeri yang masih bergantung pada impor.
Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun bersama PT Garam (Persero) melakukan penjajakan kerja sama dengan China Salt Industry Coorporation, perusahaan garam terbesar di China. Ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan garam dalam negeri yang masih bergantung pada impor.
PT Garam merupakan satu-satunya perusahaan yang memproduksi garam di Indonesia, dengan kapasitas produksi 350 ribu ton/tahun. Usaha dan produksi garam tidak terlalu besar karena bergantung iklim dan dihasilkan secara on-farm. Kualitas dan kuantitasnya pun belum terlalu banyak.
-
Mengapa Bledug Kuwu mengandung garam? Fakta uniknya lagi, lumpur yang menyembur di Bledug Kuwu ternyata mengandung garam walaupun lokasinya jauh dari laut.
-
Dimana garam Kusamba diproduksi? Di Provinsi Bali, tepatnya di Desa Kusamba dan Desa Pesinggahan, Kabupaten Klungkung terdapat produsen garam yang masih menggunakan cara-cara tradisional dan sudah berhasil memiliki pangsa pasarnya sendiri.
-
Bagaimana cara membuat bumbu cabai garam? Apabila tertarik, Anda bisa mempraktikkannya sendiri di rumah. Tinggal siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan ikuti resep pembuatannya di bawah ini, maka Anda akan mendapatkan hidangan bumbu cabai garam yang enak.
-
Bagaimana proses pembuatan Garam Kusamba dilakukan? Melansir dari situs indonesia.go.id, proses pembuatan garam Kusamba di Provinsi Bali ini masih tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1500-an. Setiap petani akan mengambil air laut menggunakan alat tampah atau daun kelapa. Kemudian air asin itu disiramkan berkali-kali ke atas pasir hitam yang menjadi wadah pembuatan garam. Pasir yang sudah disiram dengan air asin itu lalu dijemur selama kurang lebih dua jam. Setelah dijemur, pasir tadi dipisahkan bagian atasnya dan dibawa ke penampungan untuk dilakukan penyulingan. Dari penyulingan itu akan menghasilkan air tua yang kemudian di siram dengan air muda atau air pantai tanpa proses penjemuran. Keesokan harinya dari pagi hingga sore barulah dijemur dalam palungan kelapa untuk melanjutkan proses ke tahap pengkristalan. Apabila cuaca cerah, seluruh proses ini akan bisa selesai dalam 2 hari dan bisa segera dipanen.
-
Apa keunikan dari Garam Kusamba dibandingkan dengan garam pada umumnya? Dengan proses yang tradisional, karakteristik dari garam Kusamba ini cenderung berbeda dari garam biasanya. Bentuknya sendiri putih bersih berkilau seperti kristal, lalu butiran-butirannya sedikit lebih besar dari garam pada umumnya. Paling menarik adalah pada bagian cita rasanya. Garam Kusamba ini memiliki rasa yang tidak terlalu asin, ada sentuhan gurih dalam setiap butirannya. Apabila petani membuatnya menggunakan palung kelapa, maka akan muncul rasa manis.
-
Mengapa Garam Kusamba memiliki rasa yang unik? Percaya atau tidak, dalam setiap proses pembuatan garam Kusamba tidak menggunakan bahan kimia sedikitpun. Para petani juga sempat terheran-heran dengan keunikan garam tersebut.
Sementara itu kebutuhan garam di Indonesia 4.5 juta ton/tahun. Selain PT Garam, penghasil garam adalah petani garam dengan total lahan 25 ribu hektar (5.000 hektar milik PT Garam).
"Untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri yang ada hanya 2,3 juta ton/tahun, sisanya masih impor. Target PT Garam tahun 2021 adalah memenuhi 50 persen permintaan dalam negeri," kata Djauhari dikutip Antara, Rabu (8/8).
Menurutnya, kunjungan tersebut untuk mengetahui cara memproduksi garam dalam jumlah yang banyak dan kualitas yang baik, di mana CNSIC memproduksi 18 juta ton/tahun dan sebagian besar merupakan garam sumur (tambang garam), sehingga produksinya tidak bergantung pada musim.
"Kami akan ikut mendorong kerja sama PT GARAM dengan CNSIC, termasuk kemungkinan berinvestasi dan berproduksi agar Indonesia mengurangi impor, malah mungkin ekspor," imbuhnya.
Dalam pertemuan di KBRI Beijing Selasa (7/8) untuk penjajakan kerja sama bisnis tersebut, hadir Komisaris PT Garam Eniya Listiani Dewi, didampingi Direktur Farmasi dan Medika, BPPT, Imam Paryanto.
Baca juga:
Bupati setuju, PT Garam dan BPPT gunakan 225 ha lahan di Kupang untuk produksi garam
Meski bermasalah, pemerintah tetap lanjutkan perluasan lahan garam di NTT
Penggunaan 225 hektare lahan untuk industri garam tunggu rekomendasi bupati Kupang
Kegembiraan para petani garam bersama Menperin Airlangga
Tiga langkah Menperin Airlangga tingkatkan kualitas garam lokal