Laba bersih BUMN energi dan logistik 2015 turun menjadi Rp 34,90 T
Laba bersih didapat dari setoran 17 perusahaan yang berada di bawah naungan kedeputian sektor ELKP.
Deputi Usaha Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata (ELKP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Edwin Hidayat Abdullah mengatakan perusahaan pelat merah di bawah pimpinannya telah mencatat laba bersih Rp 34,90 triliun sepanjang 2015. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebesar Rp 39,59 triliun.
"Untuk tahun 2016 ini laba bersih ditargetkan sebesar Rp 40,8 triliun," kata Edwin dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (26/2).
Selain itu, kata Erwin, pendapatan BUMN juga mengalami penurunan sebesar 28 persen menjadi Rp 854,59 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp 1.180,7 triliun. "Pada 2016 pendapatan diperkirakan mencapai Rp 920,69 triliun atau tumbuh 8 persen dari 2015," ucapnya.
Lebih lanjut, Erwin menyebutkan, laba bersih sebesar Rp 34,90 triliun didapat dari setoran 17 perusahaan yang berada di bawah naungan kedeputian sektor ELKP. Keseluruhan BUMN ELKP merupakan entitas berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan satu BUMN adalah Perseroan Terbuka yaitu PT PGN (Persero) Tbk.
Untuk aset, Edwin mengungkapkan saat ini total yang dimiliki BUMN bidang ELKP pada 2015 tercatat sebesar Rp 1.792 triliun. Nilai tersebut tumbuh 36 persen dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini total aset kita perkirakan akan tumbuh sebesar 15 persen menjadi Rp 2.059 triliun," pungkasnya.
Selain itu, BUMN ELKP menyumbang pajak dan dividen 2015 mencapai Rp 93,4 triliun. Kontribusi tersebut mengalami penurunan sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau sebesar Rp 102,2 triliun.
"Penurunan ini dikarenakan penurunan laba dari PT Pertamina. Meski turun, tapi kontribusi laba Pertamina sebesar Rp 20 triliun di 2015 menjadi sektor mayoritas pendorong pendapatan di BUMN ELKP di 2015," kata Edwin.
Selain itu, lanjut Edwin, dirinya memperkirakan pada 2016 kontribusi pajak dan dividen hanya mencapai Rp 85,34 triliun atau turun sebesar 9 persen dari tahun sebelumnya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Baca juga:
Rumah tangga hingga pusat perbelanjaan ini pakai gas bumi PGN
Garuda berencana manfaatkan semua bandara Pertamina
Akhir 2016, bunga kredit bank pelat merah ditarget single digit
Sejak Juli 2015, Taspen bayar jaminan kematian PNS Rp 131 miliar
Menteri Marwan marah kena delay, ini jawaban bos Garuda Indonesia
3 Bank BUMN beri utang Garuda Indonesia Rp 4,74 triliun
Taspen layani jaminan kecelakaan kerja dan kematian PNS