Laba Bersih PGN Terjun Bebas Jadi USD 54,04 Juta
Penyebab penurunan laba bersih di antaranya pendapatan PGN pada semester 1 2019 sebesar USD1,79 miliar atau sekitar Rp25,4 triliun dengan kurs rata-rata semester I tahun 2019 Rp14.195 per USD. Lebih rendah dibanding semester 1 2018 USD 1,917 miliar.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatat penurunan laba bersih pada Semester I-2019 dibanding periode yang sama tahun lalu. Anjloknya laba bersih disebabkan beberapa hal.
Mengutip laporan Keuangan PGN Semester I-2019, emiten kode PGAS ini membukukan laba bersih semester I-2019 sebesar USD 54,04 juta dan EBITDA sebesar USD 472,31 juta. Laba Bersih PGN tersebut jauh lebih rendah dibanding laba periode yang sama tahun lalu sebesar USD 179,38 juta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan oleh para atlet bulutangkis Indonesia dalam pengambilan sumpah dan janji PNS? Mereka juga tampak mengambil sikap siap sempurna dalam acara pengambilan sumpah dan janji ini. Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Penyebab penurunan laba bersih di antaranya pendapatan PGN pada semester 1 2019 sebesar USD 1,79 miliar atau sekitar Rp25,4 triliun dengan kurs rata-rata semester I tahun 2019 Rp14.195 per USD. Lebih rendah dibanding semester 1 2018 USD 1,917 miliar.
Pendapatan tersebut berasal dari hasil penjualan gas sebesar USD 1.332,6 juta, penjualan minyak dan gas sebesar USD 196,2 juta, transmisi gas sebesar USD 163,4 juta dan pendapatan usaha lainnya sebesar USD 97,19 juta.
"Di tengah tantangan bisnis domestik dan global yang sangat dinamis, Perseroan mampu meningkatkan pangsa pasar gas bumi melalui penambahan jumlah pelanggan dan perluasan infrastruktur sebagai Sub-Holding Gas," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, di Jakarta, Selasa (20/8).
Selama semester I-2019, PGN mencatatkan laba operasi sebesar USD 252,03 juta. Namun, selama periode ini juga, Perseroan mencatatkan beban non-cash di antaranya impairment dan selisih kurs, yang mempengaruhi kinerja keuangan di Semester I-2019, sebelumnya pada semester I-2018 selisih kurs sebesar USD 19,8 juta sedang sedangkan semester pertama 2019 menjadi USD 34,07 juta, kondisi ini juga membuat laba PGN tertekan.
Selama periode Januari – Juni 2019, PGN berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 2.938 BBTUD. Rinciannya, volume gas distribusi sebesar 932 BBTUD, dan volume transmisi gas bumi sebesar 2.006 BBTUD. Melayani lebih dari 350 ribu pelanggan dengan cakupan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 10 ribu km termasuk jaringan gas untuk melayani sektor rumah tangga sepanjang lebih dari 3.800 km.
Rachmat menjelaskan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional di berbagai sektor bisnis, PGN juga akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi yang berkesinambungan. Tingginya kebutuhan energi di dalam negeri merupakan peluang bagi PGN untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi dan pemanfaatan gas bumi di berbagai daerah di Indonesia yang berkelanjutan.
Menurut Rachmat, kebijakan pemerintah membangun berbagai infrastruktur telah mendorong munculnya sentra-sentra perekonomian baru di berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai subholiding gas, PGN akan mengambil peran untuk menyediakan energi gas bumi yang terbukti efisien, ramah lingkungan dan sumbernya berada di dalam negeri.
"Kebutuhan energi di dalam negeri yang semakin besar menjadi tantangan bagi PGN untuk menyediakan gas bumi yang akan menciptakan multiplier effect luas bagi sektor industri dan ekonomi nasional. Infrastruktur akan tetap menjadi fokus PGN untuk mengalirkan gas bumi dari hulu hingga ke konsumen," tandasnya.
Baca juga:
Terapkan Berbagai Inovasi, PGN Komitmen Perluas Jaringan Gas
PGN Ingin Bangun Penyaluran Gas Tanpa Pipa di Indonesia Timur
Harga Turun, 5 Kargo LNG Bontang Kembali Dibeli PLN
PGN Gandeng Pelindo III Bangun Terminal LNG di Terminal Teluk Lamong
Gandeng REI, PGN Genjot Penyaluran Gas Bumi Ke Perumahan
Penyaluran Gas PGN Meningkat Hingga Mei 2019