Lewat beternak ayam, Kementan ingin entaskan kemiskinan di Jember
Pada kesempatan tersebut Direktur Kesehatan Hewan Fadjar Sumping Tjatur Rasa, selaku Penanggungjawab Program Bekerja Provinsi Jawa Timur menyampaikan, program Kementan ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap program lain.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) kembali melakukan pendistribusian/penyerahan bantuan paket ayam, pakan dan obat-obatan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Kabupaten Jember, Rabu (26/9).
Pada kesempatan tersebut Direktur Kesehatan Hewan Fadjar Sumping Tjatur Rasa, selaku Penanggungjawab Program Bekerja Provinsi Jawa Timur menyampaikan, program Kementan ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap program lain yang dijalankan pemerintah mulai dari program berbasis bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pemberdayaan usaha kecil di kementerian dan lembaga lain.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Bagaimana cara Kementan membantu petani jagung di Gorontalo? Sebagai informasi, Kementan melalui Direktorat Perbenihan mengalokasikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo. Bantuan tersebut terdiri dari benih padi untuk lahan seluas 5.000 hektar senilai Rp2,92 miliar dan benih jagung dengan luas lahan 69.660 hektar sebesar Rp62,69 miliar.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
"Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan penyediaan protein hewani dan pendapatan Rumah tangga. Program ini diproyeksikan akan memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat sebesar 500 ribu per bulan per RTM," ujar Fadjar.
Fadjar pun optimis program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian di Kabupaten Jember ini akan menjadi solusi permanen bagi RTM untuk keluar dari garis kemiskinan, melalui peningkatan pendapatan dan perbaikan gizi keluarga sesuai yang diharapkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Bantuan Program Bekerja kali ini menyasar ke 12.698 RTM yang tersebar di 30 desa dan terletak 3 Kecamatan di Kabupaten Jember. Paket bantuan Kementan yang diberikan kepada masing-masing RTM berupa 50 ekor ayam jenis Joper (Jowo Super) umur 4 minggu, selain juga bantuan pakan untuk 4 bulan masa pemeliharaan dan paket vitamin, serta obat-obatan ternak.
Sebelumnya, Menteri Pertanian pada 23 Mei 2018 lalu telah menyerahkan bantuan kambing sebanyak 10 ekor dan ayam sebanyak 2.000 ekor di Desa Sukogidri dan Desa Suren Kec. Ledokombo Kab. Jember. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan berserta tim pada tanggal 29 Agustus 2018, bantuan tersebut ternyata telah membuahkan hasil, dimana di ayam-ayam milik RTM sebagian sudah bertelur, bahkan 1 ekor kambing telah dilahirkan.
Sementara itu, Agung Suganda Kepala Puvetma selaku penanggung jawab Program Bekerja Kabupaten Jember menyampaikan, pelaksanaan Program Bekerja di Kabupaten Jember saat ini merupakan penyerahan tahap pertama setelah diluncurkan.
"Paket bantuan ayam sebanyak 7.500 ekor dan 300 sak pakan kita serahkan kepada 150 RTM di Desa Plalangan Kec. Kalisat yang kandangnya sudah siap," ucap Agung pada acara penyerahan tersebut.
Agung menyatakan, Penyerahan bantuan selanjutnya akan dilakukan pada tanggal 27 September 2018 dengan memberikan paket 850 sak pakan dan ayam sebanyak 21.250 ekor yang akan diberikan kepada 425 RTM yang kandangnya sudah siap yaitu di desa Gambiran Kecamatan Kalisat, Desa Menampu Kecamatan Gumuk Mas dan Desa Karang Rejo Kecamatan Gumuk Mas.
"Pendistribusian ini akan terus dilakukan secara bertahap kepada seluruh RTM yang kandangnya sudah siap hingga mencapai 100 % sesuai target yang dijadwalkan pada pertengahan November 2018," ujar Agung.
Sementara itu Bupati Jember, Faida mengatakan bahwa program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian dari Kementan ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jember.
"Saya yakin dan percaya bahwa dengan program nantinya dapat merubah status RTM menjadi lebih baik atau tidak miskin lagi," ucap Faida.
"Telur tersebut yang diharapkan dapat menjadi sumber protein hewani dan meningkatkan pendapatan RTM," tambahya.
Faida menyampaikan, data RTM yang sudah ditetapkan adalah data RTM yg bisa dipertanggungjawabkan. Bupati juga meminta dukungan kepada seluruh jajarannya untuk menyukseskan program bekerja di Jember, dan jika berhasil pemda akan mereplikasi program bekerja ini di Jember menggunakan APBD.
(mdk/hrs)