Lewat Paytren, Ustaz Yusuf Mansur tingkatkan ekonomi Muslimat NU
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Paytren yang dikelola Ustaz Yusuf Mansur. Kedua pihak sepakat meningkatkan kesejahteraan umat.
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Paytren yang dikelola Ustaz Yusuf Mansur. Kedua pihak sepakat meningkatkan kesejahteraan umat.
Menurut Yusuf Mansur, Muslimat NU merupakan salah satu komunitas terbesar di tanah air dengan jumlah anggota kurang lebih 21 juta. Nantinya mereka akan diberikan peningkatan pengetahuan dalam urusan finasial teknologi.
"Paytren dalam hal ini akan ikut membantu memberikan pelatihan, pendampingan kerjasama dalam hal bayar membayar," kata Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ketapang itu kepada merdeka.com, Rabu (7/6).
Salah satu yang bisa digunakan, kata Yusuf, adanya situs belanjaqu.co.id yang akan mempertemukan antara pembeli dan penjual di lingkungan Muslimat NU. "Banyak produk dihasilkan oleh Muslimat NU daerah dipertemukan oleh Paytren, pembeli dan penjual bisa saja dari luar," tuturnya.
Dia mengatakan, dalam waktu tidak lama akan ada produk peer to peer lending antara peminjam dan pemodal. Nantinya, para anggota Muslimat NU enggak perlu susah payah untuk mencari pinjaman modal.
"Insya Allah kami siapkan fiturnya. Insya Allah segera keluar," ujar ustaz bernama lengkap Jam'an Nurkhatib Mansur itu.
Yusuf mengungkapkan aplikasi yang sedang dikembangkan nantinya bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya dari Muslimat NU, pihak luar juga bisa menikmatinya.
"Insya Allah meliputi a-z kebutuhan Muslimat NU sampai ke gadai emas misalkan, traveling, kuliner, di luar nanti soal bayar-bayar harian, minggu, bulanan dari seluruh aktivitas Muslimat NU," tandasnya.