Lima orang kaya yang merugi tahun lalu
Tahun lalu belum menjadi tahun yang menciptakan keberuntungan untuk lima pengusaha ini.
Daftar orang terkaya di dunia telah dirilis oleh Forbes awal Maret lalu. Dari 1.426 orang kaya itu, terdapat 210 nama baru yang masuk dalam jajaran orang paling kaya di dunia.
Dari daftar orang paling kaya tersebut, terdapat beberapa pengusaha yang mendulang untung dari bisnisnya. Contohnya saja pengusaha telekomunikasi dari Meksiko, Carlos Slim, yang bisa mempertahankan kekayaannya dan menduduki peringkat pertama.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Bagaimana Inul Daratista disebut sebagai orang terkaya? Kabar tersebut muncul ketika Inul Daratista disebut sebagai salah satu dari lima orang terkaya di Indonesia oleh lembaga pajak Indonesia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan daftar Forbes? Di posisi pertama daftar orang terkaya Indonesia masih ditempati oleh Prajogo Pangestu dengan nilai kekayaan USD67,4 miliar.
-
Bagaimana cara Forbes menentukan daftar orang terkaya di Indonesia? Majalah Forbes belum memperbaharui daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada edisi Juli 2024.
-
Bagaimana Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia? Forbes menuliskan, kekayaan mantan sopir Angkot itu bersumber dari usaha di sektor Petrokimia. Selain itu, kekayaan orang nomor satu di Indonesia tersebut juga berasal dari bisnis di sektor pertambangan.
Hal tersebut juga berlaku untuk Bill Gates yang berhasil bertahan di posisi dua. Secara mengejutkan, pemilik merek Zara, Amancio Ortega juga berhasil naik peringkat menjadi orang terkaya ketiga di dunia.
Namun, di balik orang-orang yang mendulang keuntungan itu, terdapat beberapa orang yang sial karena kehilangan kekayaannya. Siapa sajakah itu?
Eike Batista
Orang kaya asal Brasil ini termasuk orang kaya paling sial tahun lalu. Pasalnya, peringkatnya merosot tajam dari posisi ketujuh tahun lalu menjadi 100 tahun ini.
Batista tercatat mengalami kehilangan kekayaan Rp 19 miliar setiap jamnya. Hal tersebut membuat Batista menjadi orang kaya yang mengalami kerugian paling besar tahun lalu.
Tahun ini, kekayaan Batista berkurang USD 19,4 miliar.
Mark Zuckerberg
Salah satu pendiri Facebook ini juga mengalami pengurangan kekayaan sebesar USD 4,2 miliar menjadi USD 13,3 miliar. Padahal tahun lalu kekayaan Zuckerberg mencapai USD 17,7 miliar.
Posisi jebolan Harvard itu turun 31 peringkat tahun ini. Meski begitu, Zuckerberg tetap mendapatkan gelar miliuner termuda dalam jajaran orang terkaya sedunia.
Mark Pincus
CEO salah satu pusat permainan online melalui media sosial Zynga ini juga mengalami penurunan peringkat pada daftar orang paling kaya di dunia.?
Perusahaan yang sahamnya malah turun pada saat Facebook mencatatkan diri di pasar publik ini juga mengalami eksodus karyawan besar-besaran tahun lalu.
Oleh karena itu, tak heran bila Pincus ditendang dari daftar miliuner dunia. Kekayaan Pincus kini hanya pada jajaran jutaan dolar saja. Tahun lalu, kekayaan Pincus mencapai USD 1,8 miliar.
Dinu Patriciu
Taipan minyak asal Romania ini mengalami banyak kesialan sepanjang tahun lalu. Selain didepak dari jajaran miliarder dunia tahun ini karena bisnisnya tidak terlalu cemerlang, dia juga mengalami masalah kesehatan.
Desember tahun lalu, dia melakukan transplantasi hati karena kondisi livernya sudah tidak memungkinkan. Sementara itu, pada bulan Februari lalu, jaringan ritelnya mengalami kebangkrutan. Dia juga diketahui telah menjual aset medianya.?
Tahun lalu, kekayaan Patriciu sebesar USD 1,5 miliar. Praktis tahun ini kekayaan dia hanya di kisaran jutaan dolar saja.
Eric Sprott
Konglomerat dari Kanada yang mengumpulkan uangnya dari logam mulia ini juga terlempar dari jajaran miliuner dunia. Ternyata emas tak selalu menghasilkan pundi-pundi uang.
Harga emas yang tidak terlalu bagus tahun lalu telah membuat Sprott Inc, perusahaan milik Sprott ini menjadi tidak stabil. Hal tersebut telah membuat saham perusahaan tersebut turun 45 persen selama 12 bulan terakhir.
Tahun lalu kekayaan Sprott mencapai USD 1,1 miliar.