Lion Air Group Beroperasi, Penumpang Pesawat Diprediksi Bakal Meningkat
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad, Awaluddin mengungkapkan, peningkatan penerbangan tersebut telah terlihat sejak pagi tadi dengan penambahan sebanyak 39 penerbangan Lion Air Group di Bandara Soetta.
PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta memperkirakan akan terjadi peningkatan penumpang pesawat di tengah masa pembatasan penerbangan domestik. Sebab salah satu maskapai penerbangan, Lion Air Grup telah mulai beroperasi hari ini, Minggu (10/5).
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad, Awaluddin mengungkapkan, peningkatan penerbangan tersebut telah terlihat sejak pagi tadi dengan penambahan sebanyak 39 penerbangan Lion Air Group di Bandara Soetta.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
"Hari ini dimulainya pergerakan maskapai Lion Air Group, tadi pagi sudah monitor di Terminal 2 Lion Air dan Batik Air. Tidak kurang Batik Air akan terbang 27 flight dan Lion Air 12 flight, ditambah maskapai Citilink sebanyak 9 Flight," jelas Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (10/5).
Sementara, untuk penerbangan oleh maskapai Garuda Indonesia, dan rute Internasional yang terdampak di Terminal 3 belum menunjukkan pergerakan yang signifikan. Hanya berkisar antara 10 sampai 15 pergerakan penerbangan dari Garuda Indonesia untuk domestik.
"Hingga pukul 10.00 WIB, pergerakan pesawat di Bandara Soetta sebanyak 70 flight baik take off maupun landing," jelas dia.
Layani 544 Penerbangan
Awaluddin menjelaskan, sejak 7 Mei hingga 9 Mei 2020, pergerakan pesawat di 19 Bandara PT Angkasa Pura II hanya melayani sebanyak 544 flight dengan 5.958 penumpang yang tiba maupun berangkat.
"Yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan adalah angkutan kargo. Selama 3 hari ini terdapat sebanyak 2.167 ton kargo," ujar Awaluddin.
(mdk/idr)