Lion Air Klaim Tingkat Ketepatan Waktu Naik, Capai 89,73 Persen
Lion Air mengoperasikan berbagai tipe pesawat, 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi).
Tingkat ketepatan waktu (OTP/On Time Performing) Lion Air selama Mei 2019 yang mengoperasikan 11.416 penerbangan atau rata-rata per hari 400-420 dengan tujuan lebih dari 51 kota domestik dan internasional, mencapai 89,73 persen.
"Pencapaian OTP 89,73 persen tersebut menunjukkan rata-rata kinerja Lion Air tertinggi berdasarkan ketepatan waktu, yang berarti lebih bagus dibanding periode sama pada 2018 yaitu 68,9 persen dan 2017 yang hanya diperoleh 65 persen," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/6).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
Lion Air menyampaikan apresiasi terbaik kepada seluruh pelanggan (pebisnis dan wisawatan) berkat dukungan penuh dalam membantu kelancaran operasional sejalan meningkatkan ketepatan waktu penerbangan, dimulai dari proses pelaporan (check-in), ketika masuk ke pesawat (boarding) hingga tiba di bandar udara tujuan.
Data OTP 89,73 persen merupakan aktual penghitungan laporan 'Integrated Operation Control Center' (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan menurut ketepatan pesawat saat keberangkatan dan kedatangan dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan.
Lion Air menegaskan bahwa pelaksanaan setiap penerbangan selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan. Komitmen ini seiring usaha menghadirkan layanan terbaik kepada travelers dengan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan OTP, Lion Air mengimplementasikan beragam langkah strategi tepat yang bertujuan agar operasional konsisten pada level terbaik, sehingga berdampak positif terhadap kualitas layanan dan tingkat ketepatan waktu penerbangan, antara lain pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari.
"Lion Air juga menjalankan prosedur DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara), Kementerian Perhubungan," tutur Danang.
Untuk mekanisme pengoperasian pesawat udara, Lion Air memiliki utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan.
Lion Air mengoperasikan berbagai tipe pesawat, 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi).
Baca juga:
Lion Air Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat Mudik 2019 Hingga 20 Persen
Heboh Tiket Pesawat Jakarta-Pekanbaru Tembus Rp6,6 juta, Ini Penjelasan Lion Air
Deretan Orang Kaya Indonesia Punya Bisnis Penerbangan Pesawat Komersial
Jurus Lain Tekan Tiket Pesawat Selain Pangkas Tarif Batas Atas
Lion Air Jawab Tudingan Tinggalkan Kargo Jenazah Tujuan Batam