LIPI Prediksi Nilai Tukar Rupiah 2019 di 15.275 per USD, Ini Alasannya
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memproyeksikan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) di 2019 berada di kisaran Rp 15.275 per USD. Angka ini beda tipis dibandingkan asumsi yang dipatok pemerintah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp 15.000 per USD.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memproyeksikan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) di 2019 berada di kisaran Rp 15.275 per USD. Angka ini beda tipis dibandingkan asumsi yang dipatok pemerintah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp 15.000 per USD.
Kepala Pusat LIPI, Agus Eko Nugroho, mengatakan bahwa angka tersebut dipatok mempertimbangkan kondisi global yang diprediksi masih akan terus berlanjut di tahun depan. Apalagi, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat juga masih membayangi perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Said Abdullah menggambarkan tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat? Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pada tahun 2022 nilai tukar USD terhadap rupiah adalah Rp 14 ribu. Kemudian pada 2023 menyentuh angka Rp 15 ribu. dan semester pertama 2024 ini, dolar sudah berada di angka Rp 16.400.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
-
Kapan nasabah bisa mendapatkan informasi terkini tentang perubahan kurs mata uang asing melalui fitur Foreign Exchange? Layanan ini tentunya dapat membuat nasabah memperoleh informasi lebih rinci dan teraktual mengenai perubahan yang terjadi pada pasar forex.
"Tekanan depresiasi (nilai tukar Rupiah) masih kuat di 2019 yakni Rp 15.275 per USD. Tantangan kondisi global utamanya adalah suku bunga Amerika relatif akan naik," katanya dalam diskusi Outlook Ekonomi Indonesia 2019, di Jakarta, Kamis (20/12).
Agus mengatakan, untuk mengendalikan depresiasi mata uang Garuda ini, maka pemerintah perlu memperhatikan berbagai kondisi dalam negeri. Salah satunya adalah menekan laju impor, dan menggenjot ekspor.
Di samping itu, untuk mengendalikan nilai tukar Rupiah, Agus juga menyarankan agar pemerintah lebih giat mendorong masuknya Penanaman Modal Asing (PMA). Sebab, ini penting untuk menambah nilai investasi ke penerimaan negara. "Ini saya kira penting sekali bagaimana mengurangi tekanan depresiasi nilai tukar Rupiah," imbuhnya.
Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah diperdagangan hari ini. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi Rupiah dibuka di level Rp 14.504 per USD. Angka ini melemah tipis dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.439 USD.
Baca juga:
Rupiah Kembali Perkasa ke Level Rp 14.367 per USD
Hari Ini, Rupiah Menguat di Level 14.498 per USD
Rupiah Masih Melemah Sentuh Level Rp 14.626 per USD
Tahun Politik Dinilai Tak Akan Pengaruhi Ekonomi dan Nilai Tukar Rupiah
Pasar Keuangan Indoneia Dinilai Bergerak Positif di 2019, Ini Pemicunya
Kekayaan Miliuner Indonesia Merosot 42 Persen Akibat Pelemahan Rupiah
ISEI: Perekonomian Indonesia 2018 Sudah On The Track