Literasi Keuangan Rendah Buat Korban Pinjol dan Investasi Ilegal Marak
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyampaikan, literasi keuangan menjadi kunci dalam memerangi praktik pinjaman online (pinjol) ilegal maupun investasi bodong yang tengah marak di Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyampaikan, literasi keuangan menjadi kunci dalam memerangi praktik pinjaman online (pinjol) ilegal maupun investasi bodong yang tengah marak di Indonesia.
Wimboh mengakui, saat ini, tingkat literasi keuangan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan tingkat inklusi keuangan. Yakni baru mencapai 38 persen.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mendorong UMKM untuk memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF)? Khusus di wilayah Kalimantan Barat, kami mencatat hingga saat ini SCF telah dimanfaatkan oleh 1 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,05miliar dari 284 investor,” kata Inarno.
-
Di mana kita bisa mengecek SLIK OJK online? Pertama-tama, pemohon SLIK mengajukan permohonan Informasi Debitur melalui aplikasi iDebku OJK pada laman: https://idebku.ojk.go.id.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
"Literasi menjadi kunci penting sekali manfaatnya untuk bisa menghindari adanya pinjaman online ilegal dan investasi yang tidak bertanggung jawab atau investasi bodong," katanya dalam Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) OJK 2021, Jakarta, Kamis (16/12).
Padahal, melalui pemahaman literasi keuangan yang baik masyarakat akan memiliki kemampuan dalam memahami pro dan kontra dari suatu keputusan keuangan. Termasuk dalam mengakses pembiayaan.
Upaya Genjot Literasi Keuangan
Oleh karena itu, OJK terus berupaya meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat. Antara lain dengan memperluas kampanye literasi keuangan di segala kelompok usia, termasuk pelajar.
"Sekarang literasi anak sekolah juga edukasi masyarakat terus kita lakukan.
Ini semua tidak akan berhenti," tekannya.
OJK tetap optimistis menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia naik hingga 90 persen pada 2024. "Target kita luar biasa akan menjadi 90 persen di tahun 2024. Meskipun literasi keuangan kita 38 persen, ternyata tidak bisa kita percepat tidak apa-apa, OJK akan mengeluarkan program-program yang lebih masif sehingga masyarakat nanti bisa lebih paham," ujarnya.
Meski begitu, OJK menyadari kolaborasi bersama pemerintah daerah maupun
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sangat diperlukan untuk mendongkrak tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia.
"Karena tantangan kita semakin banyak. Semakin kita cepat memberikan akses (keuangan), literasi keuangan harus terus kita (genjot). Sehingga, kasus seperti pinjol-pinjol yang ilegal bisa dipahami masyarakat. Jadi, Kalau pinjem pilih yang legal," bebernya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)