LMAN Siapkan Rp11 Triliun Danai Program Strategis Nasional Tahun Ini
Direktur Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan, telah membayar dana sebesar Rp19,95 triliun untuk pengadaan lahan tol, bendungan/irigasi, kereta api dan pelabuhan di 2020. Angka tersebut lebih besar dibandingkan pembayaran pada 2019 yang sebesar Rp 13,679 triliun.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi menyiapkan dana pembebasan lahan sebesar Rp11,1 triliun untuk kebutuhan 2021. Dana tersebut diperuntukkan bagi infrastruktur PSN (Proyek Strategis Nasional) di sektor jalan tol, bendungan dan irigasi.
Anggaran disiapkan sesuai dengan pengajuan yang ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga terkait. Sinergi dan kerja sama dengan seluruh elemen yang terkait seperti Kementerian atau Lembaga, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), maupun masyarakat ke depan akan terus ditingkatkan, dalam rangka akselerasi pendanaan lahan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Kapan Kementerian PUPR menyelesaikan sebagian besar proyek strategis nasional? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana proses pembangunan IKN Nusantara? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun Pembangunan IKN Nusantara sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahapan pertama sampai dengan tahun 2024 adalah pembangunan dan pemindahan tahap awal.
-
Mengapa pengembangan UMKM sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional? Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
"LMAN sebagai lembaga yang memiliki amanat melaksanakan optimalisasi aset negara dan pendanaan lahan, berupaya semaksimal mungkin agar kinerja yang dilakukan dapat menghasilkan manfaat, bukan hanya finansial, namun juga manfaat ekonomi dan sosial, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi," ujarnya, Jakarta, Jumat (5/2).
Sementara itu, Direktur Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan, telah membayar dana sebesar Rp19,95 triliun untuk pengadaan lahan tol, bendungan/irigasi, kereta api dan pelabuhan di 2020. Angka tersebut lebih besar dibandingkan pembayaran pada 2019 yang sebesar Rp 13,679 triliun.
"Kalau dilihat di masa pandemi 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya kita melakukan pendanaan yang lebih besar, sebesar Rp 19,95 triliun," jelasnya.
Proyek yang Telah Terima Pembayaran Pengadaan
Adapun proyek yang telah menerima pembayaran pengadaan lahan adalah 47 tol, 32 bendungan/irigasi, 8 kereta api, dan 1 pelabuhan. "Pelabuhan hanya satu, Pelabuhan Patimban yang soft launching-nya sudah dilakukan oleh Bapak Presiden beberapa waktu yang lalu," katanya.
Qoswara menambahkan, dari kuartal ke kuartal di 2020 tren pembayaran lahan tol oleh LMAN terus meningkat, yaitu kuartal I sebesar Rp2,9 triliun, kuartal II Rp3,6 triliun, kuartal III Rp5,9 triliun, dan Kuartal IV Rp7,4 triliun.
"Kita bagi lagi Rp19,95 triliun ini di masa pandemi berapa sih yang sudah kita bayar? Kami per 16 Maret sampai dengan akhir tahun di sini kami sudah bayar sebesar Rp17,931 triliun," tandasnya.
(mdk/idr)