Luhut Bocorkan 2 Investasi Potensial Elon Musk di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Pertama, landasan peluncuran roket. Kedua, baterai lithium.

“Waktu bertemu dengan Presiden (Joko Widodo) hampir satu jam lebih, itu bicara mengenai launching pad di Biak,” kata Luhut di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (21/5).

Luhut menuturkan pengusaha asal Amerika Serikat itu berencana meluncurkan sebanyak 150 roket dalam setahun.

Dia juga menuturkan CEO Tesla itu kembali menggali potensi lain di Biak yakni soal gas bumi yang diharapkan menjadi energi yang mendukung penawaran investasi tersebut.

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menawarkan investasi terkait baterai lithium hingga turunannya.

“Itu saya kira bagus sekali sehingga tidak ada gap antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam konteks EV (kendaraan listrik),” ucap Luhut.

Penawaran itu, kata dia, sejalan dengan rencana pemerintah Amerika Serikat untuk menaikkan hingga 11 kali lipat produksi kendaraan listrik hingga 2030.

“Tanpa bantuan nikel Indonesia, itu tidak akan pernah bisa tercapai. Kami ingin berkolaborasi,” ujar Luhut, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Luhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto. Keduanya berjumpa di tengah rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali. 

Usai pertemuan, kata Luhut, Elon Musk mengaku senang. Menurut Luhut, itu jadi pertanda bagus untuk kelanjutan investasi bos Tesla tersebut di Indonesia. 

"Pak Prabowo sudah bertemu dengan Elon Musk dan juga bicara banyak. Saya dengar Elon Musk juga cerita sama saya, sangat senang dengan pertemuannya dengan Pak Prabowo. Ini bagus," ujar Luhut.

Kehadiran CEO SpceX itu menjadi salah satu pusat perhatian selama pelaksanaan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali. Salah satu orang terkaya di dunia itu menjadi pembicara pada pembukaan World Water Forum Ke-10.

Kehadirannya di Pulau Dewata juga dibarengi dengan peluncuran pemanfaatan layanan internet satelit miliknya yaitu Starlink untuk membantu puskesmas pembantu di kawasan terpencil yang selama ini kesulitan jaringan internet.

“Saya diundang ke World Water Forum. Jadi ini sepertinya adalah waktu yang tepat untuk secara resmi mengumumkan Starlink,” ujarnya di Denpasar, Minggu (19/5).